HAIJOGJA.COM – Bantuan Subsidi Upah segera cair di DIY dan diperkirakan akan diterima oleh lebih dari 330 ribu pekerja yang telah memenuhi syarat.

Pemerintah akan mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada bulan Juni 2025. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebanyak 332.472 pekerja berpotensi menerima bantuan ini karena telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Dilansir dari Tribun News, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto, menyampaikan bahwa calon penerima tersebar di seluruh wilayah DIY.

Kota Yogyakarta mencatat jumlah terbanyak dengan 176.000 pekerja, disusul Kabupaten Sleman sebanyak 76.900 orang, Bantul 42.172 orang, Gunungkidul 23.200 orang, dan Kulonprogo yang paling sedikit yakni 14.200 orang.

Baca JugaJogja Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara 2025, Diikuti 440 Peserta dari 12 Negara

Rudi menjelaskan bahwa jumlah pekerja sebenarnya jauh lebih banyak, namun hanya mereka yang memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025 yang tercatat sebagai calon penerima.

Kriteria penerima meliputi pekerja bergaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan, aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan per April 2025, serta tidak menerima bantuan PKH dan bukan anggota TNI, Polri, maupun ASN.

BPJS Ketenagakerjaan hanya bertugas menyiapkan data calon penerima, sedangkan keputusan akhir ditentukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Data tersebut akan divalidasi kembali dan disesuaikan dengan data penerima bantuan sosial lain untuk mencegah penerima ganda.

Baca JugaPemkot Yogyakarta Bangun Rusunawa Baru di Balerejo Mulai Juli 2025

Penerima BSU akan mendapatkan bantuan senilai Rp 600.000 untuk periode Juni dan Juli 2025. Dana akan ditransfer langsung ke rekening pekerja melalui bank-bank Himbara seperti Mandiri, BRI, BNI, BTN, serta BSI.

Rudi mengimbau pekerja untuk segera memperbarui data agar tidak terlewat dari daftar penerima bantuan.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jateng-DIY, Hesnypita, berharap BSU 2025 bisa menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah dalam meringankan beban ekonomi para pekerja, terutama di tengah kondisi yang menantang saat ini.