HAIJOGJA.COM – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa kedokteran dan kedokteran gigi.

Beasiswa ini diharapkan dapat membuka peluang bagi mereka untuk menjadi dokter yang siap melayani masyarakat.

Dalam acara penyerahan beasiswa, Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng., menekankan pentingnya tanggung jawab dokter terhadap masyarakat dan agama.

Beasiswa ini diberikan kepada lima mahasiswa baru UMY, dengan total nilai beasiswa mencapai 6 miliar rupiah.

Tiga mahasiswa dari program studi S1 Kedokteran Umum dan dua mahasiswa dari program studi S1 Kedokteran Gigi.

Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng menjelaskan bahwa alasan diadakannya program beasiswa ini adalah karena biaya pendidikan kedokteran yang mahal dan distribusi dokter yang belum merata di Indonesia.

“Adik-adik yang telah terpilih untuk menerima beasiswa, setelah lulus nanti akan segera dimanfaatkan untuk masyarakat. Yang akan menjadi pertanggungjawaban adalah apa yang telah kalian perbuat untuk orang lain dan agama,” pesan Gunawan.

Harapannya, para lulusan beasiswa ini akan dapat mengabdi di tempat-tempat yang membutuhkan layanan medis, terutama yang dimiliki oleh Muhammadiyah.

Program beasiswa ini telah dijalankan selama tiga belas tahun dan mencakup biaya kuliah per semester, biaya praktikum, dan tunjangan hidup bulanan.

Faris Al-Fadhat, M.A., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK mengatakan jika beasiswa yang diterima sudah mencakup biaya kuliah per semester, biaya praktikum hingga tunjangan hidup setiap bulan.

“Kami memilih calon mahasiswa penerima beasiswa yang tersebar dari seluruh Indonesia. Kriteria mahasiswa yang kami pilih, selain berasal dari keluarga yang tidak mampu namun juga harus lolos tes yang menjadi standar nilai kedokteran. Dengan ini, kami ingin memastikan bahwa proses perkuliahan yang akan dijalani tidak terganggu,” ujarnya.

Calon penerima beasiswa dipilih dari seluruh Indonesia berdasarkan kriteria keluarga yang tidak mampu dan kelulusan dalam tes nilai kedokteran.

Sejauh ini, UMY telah memberikan beasiswa kepada 64 mahasiswa kedokteran dan dokter gigi, dengan mayoritas berasal dari program studi Kedokteran Umum. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan biaya pendidikan dan ketidakmerataan distribusi dokter di Indonesia.