HAIJOGJA.COM – Pemkot Jogja Kembali Gencarkan Vaksinasi Rabies dengan Siapkan 2.000 Vaksin Upaya pencegahan rabies terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Jogja, khususnya bagi para pemilik hewan peliharaan di wilayah tersebut.

Meskipun hingga saat ini, Kota Jogja masih bebas dari kasus rabies, namun pada bulan Juli lalu, sudah tercatat sebanyak 28 kasus gigitan hewan yang berpotensi menularkan rabies.

Namun, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Jogja terhadap 28 kasus tersebut, tidak ditemukan kasus rabies.

Vaksinasi rabies yang akan diselenggarakan secara gratis oleh DPP Kota Jogja direncanakan akan dimulai pada bulan September mendatang. Vaksinasi ini akan ditujukan kepada hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan monyet.

DPP Kota Jogja telah melakukan koordinasi dengan semua kelurahan di wilayahnya mengenai jadwal rutin vaksinasi ini.

Kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan di 45 kelurahan Kota Jogja, dengan penyelenggaraan akan dilakukan secara bergilir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Kepala DPP Kota Jogja, Suyana, menjelaskan bahwa setiap hari pihaknya akan mengadakan vaksinasi di tiga kelurahan. “Kami tidak hanya menyasar kelurahan, tetapi juga bekerjasama dengan klinik hewan di Kota Jogja untuk vaksinasi rabies ini,” jelasnya pada Senin (28/8/2023) dikutip dari harianjogja.com

Total terdapat 13 klinik hewan di Kota Jogja yang akan mengadakan vaksinasi rabies. “Kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara rutin setiap tahun untuk mencegah kasus rabies di Kota Jogja, karena sejak tahun 1997 belum ada kasus rabies di wilayah kami,” tambahnya.

Data dari DPP Kota Jogja menunjukkan bahwa pada tahun 2022, telah dilakukan vaksinasi pada sekitar 2.179 hewan yang berpotensi menularkan rabies, terdiri dari 401 anjing, 1.774 kucing, dan 4 ekor monyet. “Pada tahun ini, kami memberikan prioritas kepada hewan yang belum divaksin,” kata Suyana.

Suyana menjelaskan bahwa vaksinasi ini dapat diikuti dengan syarat menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan domisili di Jogja atau surat tanda domisili. “Vaksinasi ini gratis dan kami telah melakukan sosialisasi di berbagai kelurahan agar lebih banyak masyarakat yang ikut serta,” ujarnya.