HAIJOGJA.COM – Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat, menantu dari Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Raja Keraton Yogyakarta, telah resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk periode 2022-2026 pada hari Minggu (27/8/2023).

Proses pelantikan Pengurus Daerah (Pengda) IMI DIY diadakan secara langsung di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo oleh Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IMI.

Usai pelantikan, KPH Purbodiningrat berbicara tentang tugas Pengda IMI DIY yang tidak hanya terbatas pada pengaturan kegiatan otomotif di DIY.

Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan dalam berkendara dan mengampanyekan road safety. Selain itu, tujuannya adalah untuk mempopulerkan dan memajukan sektor pariwisata kendaraan bermotor.

Purbodiningrat menyatakan, “Jadi, ini bukan hanya soal pencapaian semata, tetapi juga berkaitan dengan keselamatan dalam berkendara, hobi, dan potensi pariwisata.”

Terkait pencapaian olahraga, Pengda IMI DIY berhasil mencetak prestasi dengan mengirimkan enam atlet, terdiri dari empat atlet balap motor dan dua atlet grasstrack, untuk berkompetisi di PON XXI yang akan diadakan di Aceh-Sumut pada tahun 2024 mendatang.

Dalam kompetisi tersebut, Pengda IMI DIY bertekad untuk meraih setidaknya dua medali emas. KPH

Purbodiningrat juga berkomentar, “Di babak kualifikasi PON, kami berhasil menyaring enam atlet. Harapan kami pada tahun 2024 nanti adalah meraih medali sesuai target yang telah kita sepakati.”

Selama masa kepemimpinannya selama empat tahun ke depan, Purbodiningrat juga bertekad untuk menjaga kelangsungan regenerasi atlet.

Baginya, proses regenerasi merupakan hal penting untuk terus menghasilkan generasi penerus yang memiliki kemampuan kompetitif di dunia olahraga.

Menurut Purbodiningrat, pengaturan regenerasi di Pengda IMI DIY telah berjalan baik. Terbukti dengan adanya sejumlah pembalap muda yang telah berhasil bersaing baik di level nasional maupun internasional.

Ia memberikan contoh seperti Galang Hendra Pratama, seorang pembalap berusia 24 tahun yang memiliki pengalaman luas dalam berkompetisi di luar negeri, seperti di Eropa dan Asia.

“Generasi muda yang saat ini terlibat dalam kancah internasional, seperti Galang, telah menggantikan peran tokoh-tokoh seperti Doni Tata dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa proses regenerasi pembalap di DIY berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, memandang optimis bahwa di bawah kepemimpinan KPH Purbodiningrat, Pengda IMI DIY akan semakin berkembang.

Ia berharap Pengda IMI DIY dapat melahirkan banyak atlet berprestasi di masa mendatang.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, juga menyampaikan ucapan selamat kepada semua pengurus IMI DIY yang baru saja dilantik.

Ia berpesan, “Selamat kepada rekan-rekan sekalian. Jadikanlah panji-panji ini berkibar di seluruh wilayah DIY dan lahirkanlah banyak atlet yang mampu mengharumkan nama kita. Saya yakin di bawah kepemimpinan Kanjeng (Purbodiningrat), IMI Yogyakarta akan terus bersinar.”