HAIJOGJA.COM – Malam renungan HANI 2025 di Yogya menjadi momen reflektif yang sarat makna dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY bersama BNN Kota Yogyakarta menggelar malam renungan sebagai puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 pada Kamis malam (26/6) di Ruang Bima, Balaikota Yogyakarta.

Acara ini melibatkan perwakilan dari instansi pemerintah, organisasi masyarakat, tokoh publik, kalurahan, hingga unsur pendidikan.

Kegiatan tersebut ditandai dengan penyalaan lilin secara serentak sebagai simbol kepedulian dan solidaritas terhadap para korban penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNNK Yogyakarta, Eko Kurniawan, menjelaskan bahwa peringatan HANI digelar secara hybrid dan terhubung dengan acara nasional di Jakarta serta seluruh provinsi di Indonesia.

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen refleksi bersama untuk memperkuat upaya pencegahan narkotika demi mewujudkan Indonesia Bersinar, yaitu Indonesia yang bersih dari narkoba.

Dilansir dari Kumparan, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dalam kesempatan yang sama menyoroti kelompok muda sebagai pihak paling rentan terhadap bahaya narkoba.

Ia mengingatkan bahwa sindikat narkotika sering menargetkan pelajar dan remaja sebagai pengguna baru, terlebih Yogyakarta memiliki populasi muda yang besar dan banyak pendatang.

Ia juga mengapresiasi momen malam renungan yang bertepatan dengan malam 1 Suro, waktu sakral dalam budaya Jawa untuk perenungan dan introspeksi.

Sejak awal Juni 2025, BNN DIY telah menggulirkan berbagai kegiatan pencegahan, seperti senam bersama bertema anti-narkoba, kuliah umum dan deklarasi kampus bebas narkoba, talkshow di media, webinar untuk sekolah, serta kolaborasi edukatif di ajang Mandiri Jogja Marathon.