HAIJOGJA.COM – Kos mewah penuh sampah dan bangkai kucing di Jogja menghebohkan warga dan memicu keprihatinan publik.

Sebuah kamar kos di Yogyakarta menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial karena dipenuhi sampah dan bangkai kucing.

Video yang dibagikan oleh akun TikTok Jogja Lagi memperlihatkan kondisi kamar yang luas dan terkesan mewah, terdiri dari tiga ruangan dan dilengkapi furnitur mahal seperti lemari sepatu kayu, sofa, dua kulkas, dan kasur.

Namun, alih-alih tertata rapi, kamar tersebut dipenuhi tumpukan sampah dan beberapa bangkai kucing yang mengeluarkan bau tak sedap.

Pemilik kos mengaku kaget dan syok saat melihat langsung kondisi kamar yang tidak pernah ia sangka akan seperti itu.

Ia menyebut biasanya hanya melihat kasus seperti ini dari unggahan viral orang lain, tetapi kini mengalaminya sendiri.

Dilansir dari Tribun News, diduga, penghuni kamar menderita hoarding disorder, gangguan mental yang membuat penderitanya kesulitan membuang barang, meskipun sudah tidak berguna.

Beberapa komentar netizen menyoroti pentingnya pemilik kos mencatat kontak keluarga penyewa untuk antisipasi kejadian serupa, serta menyarankan penanganan psikologis bagi penyewa.

Penjelasan Hoarding Disorder:

Hoarding disorder adalah kondisi kejiwaan yang menyebabkan seseorang terus-menerus menyimpan barang tanpa mampu membuangnya, bahkan jika barang tersebut tidak memiliki nilai.

Gangguan ini bisa berdampak besar pada kualitas hidup, kebersihan, dan kesehatan penghuni rumah.

Gejalanya termasuk kesulitan membuang barang, ruangan yang tidak lagi bisa digunakan sebagaimana mestinya, stres saat harus berpisah dengan barang, dan keyakinan bahwa semua barang akan berguna suatu saat.

Penyebab gangguan ini belum pasti, tetapi bisa meliputi faktor genetik, trauma masa lalu, atau gangguan mental lain seperti depresi dan OCD.

Penanganannya meliputi terapi perilaku kognitif (CBT), obat-obatan tertentu, dan dukungan dari keluarga atau lingkungan sekitar.

Jika seseorang menunjukkan gejala hoarding disorder, disarankan segera mencari bantuan profesional.