Jogja Coding House Dorong Talenta Coding dan AI Yogyakarta Bersaing di Level Internasional
HAIJOGJA.COM – Jogja Coding House (JCH) by Coding Collective dibangun oleh Abdul Latif Ikhlashul Mukmin.
Sebuah kedai bergaya industrial yang juga berfungsi sebagai ruang kerja berdiri di Jalan Singoranu, Sorosutan, Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta.
Sekilas, tempat ini tampak seperti tempat nongkrong biasa, namun ternyata menyimpan semangat besar dalam dunia teknologi.
Adalah Abdul Latif Ikhlashul Mukmin, pemuda asal Yogyakarta yang mendirikan tempat tersebut dengan visi besar: membangun ekosistem talenta coding dan Artificial Intelligence (AI) Indonesia agar mampu bersaing di kancah global.
Abdul, yang merupakan lulusan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang coding dan AI.
Sayangnya, talenta lokal masih kalah bersaing dengan negara seperti Vietnam, terutama karena kendala dalam kemampuan bahasa Inggris dan kurangnya koneksi ke industri global.
Berangkat dari keprihatinan itu, Abdul mendirikan Jogja Coding House (JCH) by Coding Collective, sebagai ruang pembelajaran dan kolaborasi bagi para pengembang teknologi.
Melalui kelas coding dan kemitraan dengan komunitas lokal seperti Jogja Cyber Community, JCH diharapkan mampu menjadi jembatan antara talenta lokal dan pasar internasional.
Abdul menekankan bahwa Jogja memiliki keunggulan strategis karena banyak lulusan IT berkualitas. Namun, tanpa jaringan dan ekosistem yang mendukung, potensi mereka sulit berkembang.
“Mereka pintar-pintar tapi gak punya koneksi, akhirnya sulit berkembang. Makanya JCH mencoba menjembatani mereka. Tadi baru dibuka sudah ada dua yang connect,” ujarnya, dikutip dari Tribun News.
Ia juga mendukung rencana pemerintah untuk memasukkan kurikulum coding dan AI di sekolah-sekolah tertentu, namun mengingatkan pentingnya kesiapan ekosistem industri agar lulusan nantinya bisa langsung terhubung ke dunia kerja dan project global.