HAIJOGJA.COM – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisiatif mengembangkan alat pemberi pakan ayam otomatis, Simar.

Dengan Simar, peternak ayam skala menengah ke bawah bakal dapet manfaat besar. Efisiensi waktu dalam pemberian pakan ternak ayam pasti jadi lebih baik.

Selain itu, integrasi teknologi modern seperti aplikasi smartphone buat kontrol distribusi pakan sangat menakjubkan karena bisa membantu peternak monitoring kondisi ayam dan pakan dengan lebih mudah.

“Alat ini kami kembangkan untuk meningkatkan efisiensi waktu proses pemberian pakan ternak ayam,” jelas ketua tim pengembang Simar, Muhammad Rizky Mahfud, dilansir pada Minggu 8 Oktober 2023

Menurutnya, tantangan kemajuan teknologi bagi peternak ayam menengah ke bawah belum terselesaikan dengan baik.

Sementara kesenjangan masih terlihat jelas terlebih pada peternak ayam skala menengah ke atas yang sudah terbiasa memanfaatkan teknologi modern.

“Jika melihat data Badan Pusat Statistik populasi ayam ras pedaging mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir sebanyak 279.117.222 ekor. Meniliki kondisi ini tentu teknologi memainkan peran yang penting dalam proses beternak ayam,” paparnya.

Simar dibuat oleh Muhammad Rizky Mahfud dan empat rekannya yaitu Abdan Sirajuddin, Dharmawan Satria Pambudi, Erwin Yulianto, dan Ahmad Iqbal Baihaqi menggunakan dana hibah dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbudristek 2023. Alat ini dikembangkan di bawah bimbingan Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T.

Sementara itu Abdan menambahkan Simar didesain mampu menampung hingga 60 kg pakan ayam. Dengan begitu, mampu digunakan untuk 3-4 hari.

Tak hanya itu, dengan alat ini proses distribusi pakan ayam dapat dikontrol melalui aplikasi yang dapat diunduh pada smartphone pengguna dapat meningkatkan efisiensi peternak ayam.