HAIJOGJA.COM – Sebuah rumah di kawasan Umbulharjo, Kota Yogyakarta menjadi viral setelah beredar isu bahwa di sana terjadi pembuatan konten asusila, prostitusi terselubung, dan kumpul kebo.

Isu tersebut viral di media sosial facebook, terutama di grup Info Cegatan Jogja (IJC).

Namun, isu tersebut dibantah oleh pihak kepolisian dari Polresta Yogyakarta. Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan bahwa setelah melakukan pengecekan, tidak ada kegiatan pembuatan konten asusila di rumah yang dimaksud.

“Sudah kami kroscek, tidak benar. Di wilayahnya tidak ada kegiatan pembuatan konten seperti yang dilaporkan,” kata AKP Timbul seperti dikutip dari tribunjogja pada Selasa (26/9/2023).

Timbul menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa warga dan ketua RT setempat terkait isu tersebut.

Hasilnya, tidak ada warga yang merasa terganggu atau melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di rumah tersebut.

“Dengan adanya laporan tersebut, membuat citra Perum Giwang Pratama kurang baik, selama ini perkumpulan RT tidak pernah ada aduan dari warganya terkait pelaporan yang dimaksud jadi dimungkinkan laporan bukan dari warga perumahan Giwangan Pratama Real Estate,” ujar AKP Timbul.

Menurut AKP Timbul, rumah yang dituduh sebagai lokasi pembuatan konten asusila itu memang disewa oleh seseorang yang membuat sebuah konten. Namun, konten tersebut tidak bersifat asusila atau melanggar hukum.

“Tetapi berdasarkan informasi dalam pembuatan konten selalu berjalan tertib, dan pihak penyewa perumahan saat ini sangat kooperatif serta mengikuti aturan perumahan,” ujarnya.

Timbul mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar dan bersumber dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang dapat merugikan orang lain tanpa bukti yang kuat.

“Kami harap masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

Jika ada informasi yang diragukan, silakan konfirmasi langsung ke pihak berwenang,” tutup AKP Timbul.