YOGYAKARTA, HAIJOGJA.COM – Selain Candi Borobudur ada lagi candi yang terkenal di Yogyakarta yaitu Candi Prambanan, Candi ini termasuk salah satu komplek candi terbesar dan tertua di Indonesia.

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9. Menjulang setinggi 47 meter dengan ornamen yang mengagumkan, Sehingga banyak wisatan lokal atau asing yang berkunjung ke wisata candi ini

Sejarah Candi Prambanan

Candi Prambanan dikenal sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia. Sejarah Candi Prambanan tentu tak dapat dilepaskan dari Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang karena memang proses pembangunannya yang diprakarsai oleh raja dari kerajaan ini yaitu Sri Maharaja Rakai Pikatan.

Menurut pendapat para sejarawan, pembangunan candi ini dijadikan sebagai tanda bahwa keluarga Sanjaya kembali berkuasa di Pulau Jawa. Dinasti Sanjaya sendiri merupakan pemeluk agama Hindu.

Proses pembangunan Candi Prambanan mulai dari tahun 850 Masehi yang kemudian diteruskan oleh Raja Lokapala dan Raja Sri Maharaja Dyah Balitung Maha Sambu. Menurut Prasasti Siwagrha, candi ini digunakan untuk menghormati Dewa Siwa sebagai kepercayaan dari para pemeluk agama Hindu.

Sejarah Legenda Roro Jonggrang

Patung Roro Jonggrang
Patung Roro Jonggrang Candi Prambanan

Sejarah lain mengatakan bahwa terbentuknya candi prambahan ini adanya cerita rakyat tentang roro jonggrang dan bandung bondowoso.

Dahulu kala, hiduplah seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang. Kecantikannya menarik hati seorang pangeran yang ingin meminangnya. Namun, Roro Jonggrang menolak dengan halus dan mengajukan syarat agar sang pangeran harus membangun seribu candi dalam semalam jika ingin dipersunting.

Tidak gentar dengan tantangan tersebut, Bandung Bondowoso, sang pangeran, tetap bersedia menjalankan syarat yang diajukan oleh Roro Jonggrang.

Bandung Bondowoso meminta bantuan makhluk halus untuk membantu membangun seribu candi dalam semalam. Saat malam semakin larut, 999 candi telah berdiri dengan megah. Namun, Roro Jonggrang tidak ingin sang pangeran berhasil menyelesaikan tugas tersebut.

Dengan cerdik, Roro Jonggrang menyuruh seluruh penduduk desa untuk menyalakan api unggun dan menumbuk padi dengan lesung. Para jin yang membantu membangun candi mengira fajar telah datang, sehingga mereka pun lari tunggang langgang meninggalkan tugas mereka.

Bandung Bondowoso yang marah atas kecurangan Roro Jonggrang mengutuknya menjadi patung batu untuk melengkapi candi ke-1000, sesuai dengan syarat yang diajukan sang putri.

Sejak itu, Candi Prambanan yang megah terdiri dari 999 candi asli dan satu patung batu yang melambangkan Roro Jonggrang, mengabadikan kisah legendaris ini hingga kini.

Alamat dan Lokasi Candi Prambanan

Candi Prambanan Berlokasi di Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lokasi Candi Prambanan juga mudah diakses karena berada di jalan raya Solo – Yogya. Dari kota Yogyakarta Kamu dapat menggunakan transportasi umum Transjogja yang berhenti di halte pasar Prambanan. Semua bus antar kota jurusan Solo juga bisa langsung mengantar kamu sampai depan candi Prambanan.

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan

Berlibur di Candi Prambanan Yogyakarta tidak akan menguras kantongmu. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, Namun fasilitas yang disediakan sangat lengkap. Berikut adalah tarif yang berlaku yang di tetapkan TWC (Taman Wisata Candi) selaku pengelola situs candi di Yogyakarta:

  • Tiket Masuk Dewasa (10 tahun ke atas) Rp50.000
  • Tiket Masuk Anak (Usia 3-10 tahun) Rp25.000
  • Tiket Masuk Dewasa Mancanegara (10 tahun ke atas) Rp375.000
  • Tiket Masuk Anak Mancanegara (Usia 3-10 tahun) Rp225.000
  • Tiket Masuk Terusan Prambanan-Borobudur Dewasa Rp75.000
  • Tiket Masuk Terusan Prambanan-Borobudur Anak (3-10 Tahun) Rp35.000
  • Tiket Masuk Terusan Prambanan-Ratu Boko Dewasa Rp85.000
  • Tiket Masuk Terusan Prambanan-Ratu Boko Anak (3-10 Tahun) Rp40.000

Jam Buka Candi Prambanan

Candi Prambanan
Komplek Wisata Candi Prambanan

Taman Wisata Candi Prambanan ini buka dari pagi pukul  06.30 – 17.00 WIB setiap hari, Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Prambanan adalah pagi-pagi sekali, saat udara masih segar.

Aktifitas dan Wahana Komple Wisata Candi Prambanan

Meskipun tempat wisata ini adalah situs bersejarah namun pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai wahana dan aktivitas menarik lainya. Mulai dari Air pancur menari, situs candi Prambanan, wahana foto yang instagramable, hingga atraksi pagelaran seni

1 Air Mancur Penari

Air Mancur Menari di Komplek Candi Prambanan
Air Mancur Menari di Komplek Candi Prambanan

Di pintu masuk utama, pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan Air Pancur Menari. Lokasi pintu masuk ini juga sering digunakan untuk mengadakan acara gathering. Selagi menunggu antrean, para pengunjung dapat berfoto cantik di area ini untuk mengabadikan momen berkesan.

2. Museum Rumah Joglo

Museum Rumah Joglo Candi Prambanan
Museum Rumah Joglo Candi Prambanan

Berada tepat di bagian utara kompleks berdiri museum rumah joglo. Di dalamnya pengunjung dapat melihat peninggalan situs candi berupa arca, patung, hingga batuan purbakala.

3. Pertunjukan Seni Tari

Pertunjukan Seni Tari Candi Prambanan
Pertunjukan Seni Tari di Komplek Candi Prambanan

Setiap bulan saat bulan purnama tiba, pertunjukan Sendratari Ramayana akan digelar. Pertunjukan istimewa ini biasanya berlangsung dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.

Sendratari Ramayana adalah gabungan antara drama tanpa dialog dan tari yang menakjubkan. Panggung pertunjukan berada di area terbuka dengan latar belakang tiga candi dewa (trimurti).

Ada dua kelas untuk pertunjukan ini, yaitu kelas panggung terbuka dan panggung tertutup. Jika cuaca memungkinkan, pertunjukan akan dilaksanakan di panggung terbuka dengan candi sebagai latar belakangnya.

Pertunjukan ini diadakan setiap bulan purnama pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Jadi, pastikan untuk menyaksikan keajaiban Sendratari Ramayana saat Anda berada di sana.

4. Wahana Ayunan Langit De Geyong

Wahana Ayunan Langit De Geyong
Wahana Ayunan Langit De Geyong

Di tempat ini, para wisatawan dapat mengambil foto dengan latar belakang kemegahan Candi Prambanan. Bagi yang ingin merasakan naik ayunan De Geyong, pengunjung dapat membayar tarif khusus yang masih terjangkau.

Selama menikmati ayunan, pengunjung juga memiliki opsi untuk menyewa seorang juru foto yang akan mengabadikan setiap momen indah.

5. Wahana Berkuda

Berkuda Candi Prambanan
Wahanan Berkuda di Komplek Candi Prambanan

Di sekitar kompleks candi, juga tersedia wahana berkuda yang menarik. Untuk merasakan sensasi naik kuda dan berkeliling kompleks candi, Pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar Rp50.000.

Selain itu, bagi yang ingin belajar menunggang kuda, pengunjung juga bisa melakukannya. Dalam waktu 30 menit, pengunjung akan mendapatkan pelatihan dari seorang instruktur yang berpengalaman.

6. Lapangan Garuda Mandala Tama

Lapangan ini berlokasi di sisi timur bagian selatan komplek candi prambanan. Area lapangan yang luas dan hijau ini sering digunakan untuk berbagai acara, mulai dari dinner, pernikahan, pameran, hingga kegiatan outbond.

Letaknya yang dekat dengan area parkir memberikan kemudahan akses. Selain itu, lapangan ini sangat cocok bagi wisatawan yang datang dalam rombongan dan memiliki rencana kegiatan outdoor.

7. Fasilitas Lainya

Selain beberapa aktifitas diatas, Ada juga lapangan luas yang sering kali berguna sebagai tempat pertunjukan. Dari pertunjukan seni tari, konser musik jazz, pameran kebudayaan, hingga acara kenegaraan lainnya.

Nah, Itulah informasi mengenai sejarah candi pramabanan, harga tiket, lokasi dan beberapa wahana atau aktifitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke sini.