HAIJOGJA.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo berencana membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang higienis, ekonomis, bersih, aman dan tertib (TPI HEBAT) di Pantai Congot, Jangkaran.

TPI HEBAT tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelelangan dan pemasaran ikan, tetapi juga sebagai tempat pengolahan, kuliner, ibadah, olahraga, pertemuan nelayan dan wisata.

Kepala DKP Kulonprogo, Trenggono mengatakan bahwa TPI HEBAT merupakan salah satu program besar DKP Kulonprogo yang bernama Gerakan Membangun dengan Semangat Gotong Royong (Gerbang Segoro).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan dengan memfasilitasi sarana penangkapan, pengawasan, budidaya, pengolahan dan pemasaran ikan.

“Kami memilih Pantai Congot sebagai lokasi TPI HEBAT karena pantai ini memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup besar dan juga menjadi salah satu destinasi wisata di Kulonprogo.

Dengan adanya TPI HEBAT, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan hasil tangkapan nelayan, serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke pantai ini,” ujar Trenggono di Kulonprogo, Minggu (17/9/2023).

Trenggono menambahkan bahwa TPI HEBAT akan dibangun dengan bangunan yang berciri khas budaya Jawa, yaitu joglo dan limasan.

Bangunan ini akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas modern seperti pendingin ikan, mesin pengolah ikan, dapur bersih, toilet umum, mushola, lapangan bola voli dan ruang pertemuan. Selain itu, TPI HEBAT juga akan menyediakan berbagai menu kuliner ikan yang lezat dan sehat.

“Kami ingin TPI HEBAT menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi nelayan maupun wisatawan.

Kami juga ingin menunjukkan bahwa nelayan Kulonprogo tidak hanya pandai menangkap ikan, tetapi juga pandai mengolah dan memasarkan ikan dengan cara yang higienis dan profesional,” tutur Trenggono.

Sementara itu, Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati mengapresiasi rencana pembangunan TPI HEBAT oleh DKP Kulonprogo.

Ia berpesan kepada masyarakat nelayan dan kelompok pengolah dan pemasar untuk bersiap dalam pengelolaan TPI HEBAT dengan baik. Ia juga mengingatkan agar tetap memperhatikan kebersihan lokasi agar tidak terlihat kumuh, kotor dan bau.

“Masyarakat harus siap berbenah, ekonomi tetap bergerak, walaupun gelombang tinggi. Kami juga mengharapkan adanya peningkatan kapasitas nelayan dalam hal keterampilan perbengkelan motor PMT, ketrampilan menambal atau laminasi perahu dan ketrampilan lainnya yang berguna untuk mendukung kegiatan perikanan,” kata Akhid.

Diketahui bahwa Kabupaten Kulonprogo memiliki empat lokasi TPI sesuai dengan SK Bupati Kulonprogo Nomor 32 Tahun 2008.

Keempat lokasi tersebut adalah TPI Congot, TPI Karangwuni, TPI Bugel dan TPI Trisik. Namun kondisi keempat TPI tersebut masih terlihat kumuh dan rusak karena usia maupun terkena abrasi pantai.

Oleh karena itu, DKP Kulonprogo mengambil langkah untuk mengembangkan TPI HEBAT di Pantai Congot sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut.