HAIJOGJA.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Monggang, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul pada Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Rumah tersebut milik Kajiwo (61), yang saat itu sedang berada di sawah. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Saksi mata Sugianto, 37, mengatakan bahwa ia melihat api berkobar dari rumah Kajiwo dan langsung memberitahukan kepada pemiliknya.

Kajiwo pun bergegas pulang ke rumahnya, namun sayangnya api sudah menghabiskan sekitar 75% bangunan rumahnya.

Warga sekitar bersama dengan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Namun upaya mereka tidak banyak membantu, karena rumah Kajiwo terbakar hingga sekitar 90%.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materiil cukup besar.

Selain uang tunai sebesar Rp.15 juta, beberapa dokumen penting juga ikut terbakar, seperti delapan lembar sertifikat tanah, satu lembar Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor roda dua.

Total kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp75 juta.

Kajiwo mengaku bahwa kebakaran tersebut terjadi karena kelalaiannya sendiri dan kemungkinan besar api berasal dari korsleting listrik. “Saya lupa mematikan listrik sebelum pergi ke sawah,” katanya.

Kapolsek Pundong Bantul AKP Sutarman dan Panewu Kapanewon Pundong Bangun Rahina datang ke lokasi kebakaran untuk memastikan penanganan kebakaran berjalan dengan baik.

“Kami berharap warga lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Sutarman.