HAIJOGJA.COM – Pemain Bali United,  Yabes Roni berhasil meraih gelar Magister di Univesitas Negeri Yogtakarta (UNY)

Pemain yang pernah membela Timnas Indonesia adalah salah satu dari 2.682 peserta wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tanggal 2 September dan 3 September lalu.

Di hari Sabtu, ada sebanyak 1.356 peserta wisuda dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB), Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Fakultas Vokasi.

Sedangkan pada hari Minggu, ada 1.326 peserta wisuda dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), dan Sekolah Pascasarjana.

Salah satu yang diwisuda pada hari Sabtu adalah Yabes Roni, seorang pemain sepak bola dari klub Bali United, yang menyelesaikan program Magister Prodi Kepelatihan Olahraga (PKO) di FIKK UNY.

Baca JugaMahasiswa UNY Rancang Pesawat Flywing Berbahan Ramah Lingkungan, Proses Pembuatannya Terungkap!

Yabes Roni berhasil menyelesaikan program magisternya dalam waktu 2,5 tahun dengan IPK 3,45.

Judul tesisnya benar-benar takjub, yakni “Studi Korelasi antara Kecepatan, Kelincahan, Power Tungkai, dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Dribbling Pemain Sepak Bola Bali United.”

Prestasi Yabes Roni ini didukung oleh Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., sebagai pembimbing akademik, dan Prof. Dr. Endang Rini Sukamti, M.S., sebagai pembimbing tesisnya.

Yabes Roni juga telah menyelesaikan jenjang S1 di prodi dan fakultas yang sama, dan ia sangat bersyukur atas pengalaman kuliahnya di FIKK UNY.

Ia mengapresiasi sarana dan prasarana yang lengkap serta dukungan dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) yang ramah dan membantu mahasiswa.

Baca JugaCerita Pilu Ayah Gantikan Anaknya yang Meninggal saat Wisuda di Unisa Yogyakarta

Yabes Roni memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat doktor dan juga bercita-cita menjadi seorang dosen di masa depan.

Pilihan ini dipengaruhi oleh pemahamannya bahwa karier sebagai atlet memiliki batasan usia, dan ia ingin memiliki profesi lain yang dapat menopang hidupnya setelah usia 35 tahun.

Diketahui, ia terlibat dengan UNY pada tahun 2013, ketika UNY menawarkan peluang kepada pemain dalam timnas U-19, yang dipelatih oleh Indra Sjafrie, untuk melanjutkan kuliah.

Yabes Roni kemudian mendaftar di program sarjana S1 PKO FIKK UNY, dan itulah awal dari perjalanannya di universitas tersebut.