Trump Angkat Bicara Soal Serangan Israel ke Gaza, Tegaskan Gencatan Senjata Belum Batal
HAIJOGJA.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akhirnya angkat bicara soal serangan udara Israel ke Gaza yang terjadi di tengah masa gencatan senjata.
Dalam pernyataannya pada Minggu (19/10/2025), Trump menegaskan bahwa meski terjadi pengeboman, perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas secara resmi masih berlaku.
Ia menilai pelanggaran itu bukan dilakukan oleh pimpinan Hamas, melainkan oleh sejumlah pemberontak dari dalam kelompok tersebut.
Trump Angkat Bicara Soal Serangan Israel ke Gaza
“Kami ingin memastikan bahwa hal itu akan berjalan damai dengan Hamas,” kata Trump, dikutip dari CNBC. “Itu akan ditangani dengan keras, tetapi benar.”
Gencatan senjata yang mulai berlaku sejak 10 Oktober kini berada di ujung tanduk setelah serangan besar Israel menewaskan sedikitnya 45 orang di Gaza pada hari Minggu.
Aksi ini menimbulkan kekhawatiran internasional bahwa konflik yang telah berlangsung selama dua tahun bisa kembali memanas.
Militer Israel mengklaim serangan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap tindakan Hamas yang disebut menargetkan pasukan Israel di Rafah, sebuah pelanggaran serius terhadap gencatan senjata yang telah berjalan sembilan hari.
“Hari ini, teroris menembakkan rudal anti-tank dan melepaskan tembakan ke infrastruktur IDF yang beroperasi… di Rafah,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
“IDF merespons dengan serangan udara oleh jet tempur dan tembakan artileri, menargetkan wilayah Rafah.”
Otoritas pertahanan sipil Gaza yang berada di bawah kendali Hamas melaporkan adanya puluhan serangan udara di berbagai titik di Gaza selatan.
Empat rumah sakit di wilayah itu mengonfirmasi total korban jiwa mencapai 45 orang.
Abdullah Abu Hasanin (29), warga kamp Al-Bureij di Gaza tengah yang menyaksikan langsung dampak serangan, mengaku putus asa atas tindakan Israel.
“Saya berharap perjanjian ini akan bertahan, tetapi pendudukan tidak menghormati apa pun, bukan perjanjian, bukan apa-apa,” katanya.
Ia menambahkan, “Pemandangannya tak terlukiskan. Darah telah kembali lagi.”