HAIJOGJA.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja bangun unit pengolahan pupuk organik terpadu.

Hal ini sebagai upaya pengembangan solusi berkelanjutan untuk mengatasi persoalan sampah, terutama sampah organik.

Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPO) tersebut berlokasi di Jalan Sidomulyo, Bener, Tegalrejo.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo meninjau langsung lokasi calon bangunan UPO pada Kamis (9/10).

Ia menjelaskan bahwa pembangunan unit ini merupakan strategi penting dalam mengurangi volume sampah kota sekaligus mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.

“Kami ingin membuat unit pengolah pupuk organik di sini. Karena masih ada sawah yang kita miliki, tidak ada salahnya kalau kita mencoba membuat pupuk sendiri. Saat ini pupuk organik sedang diunggulkan, karena apa pun yang berbasis organik itu lebih sehat,” ujar Hasto.

Olah Sampah Organik Jadi Pupuk Sehat

Menurut Hasto, bahan dasar pembuatan pupuk organik dapat berasal dari sampah organik sekitar, seperti daun kering dan limbah rumah tangga.

Pemanfaatan bahan tersebut tak hanya membantu petani kota, tetapi juga mengurangi timbunan sampah di wilayah perkotaan.

“Daun-daun kering itu bisa kita manfaatkan untuk pupuk organik yang sehat. Nantinya kegiatan ini akan terintegrasi dengan sistem pertanian, karena kebutuhan di bidang pertanian itu saling terkait,” imbuhnya.

Hasto menargetkan pembangunan UPO rampung dan bisa beroperasi paling lambat Desember tahun ini.

“Desember kita jadikan deadline, kalau bisa sebelum itu lebih baik,” tegasnya.

Wujudkan Pertanian Terpadu

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta Sukidi menjelaskan bahwa UPO di Sidomulyo merupakan bagian dari konsep pertanian terpadu (integrated farming) yang menghubungkan pengelolaan sampah dengan kebutuhan pertanian perkotaan.

Pupuk hasil pengolahan nantinya akan digunakan untuk kebutuhan pertanian di wilayah kota, sekaligus menjadi media tanam ramah lingkungan.

“Luas bangunan hanggar yang kami rencanakan sekitar 200 hingga 300 meter persegi. Proses pengolahannya dimulai dengan mencacah bahan organik menggunakan chopper, kemudian melalui tahap fermentasi hingga menjadi pupuk,” jelasnya.

Sukidi optimistis pembangunan UPO selesai pada akhir Oktober dan segera beroperasi setelahnya.

“Kami berharap Oktober sudah selesai dan bisa segera dimanfaatkan,” ujarnya.

UPO Dorong Kota Jogja Lebih Bersih dan Berkelanjutan

Melalui pembangunan UPO ini, Pemkot berharap pengelolaan sampah organik menjadi lebih efisien dan bernilai guna.

Program ini diharapkan memperkuat pengelolaan sampah dari hulu ke hilir serta mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.