Uji Coba Jembatan Pandansimo Rampung, Ini Jadwal Pembukaan Penuh untuk Umum
HAIJOGJA.COM — Uji coba pembukaan lalu lintas Jembatan Pandansimo telah selesai.
Sebelumnya, Ditlantas Polda DIY melakukan uji coba pada Senin (29/9) hingga Sabtu (4/10).
Usai dilakukan uji coba operasional, pihaknya melakukan evaluasi dan menutup kembali jembatan tersebut.
“Penutupan total sementara Jembatan Pandansimo dilakukan untuk pembenahan, pembersihan, maupun pengecekan sarana prasarana di sepanjang jembatan,” terang Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY AKBP Widya Mustikaningrum, Minggu (5/10).
Penutupan berlangsung selama Senin hingga Kamis, 6-9 Oktober 2025.
Kemudian, mulai Jumat (10/10), jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulonprogo akan dibuka seterusnya selama 24 jam.
“Insyaallah, mulai Jumat, Jembatan Pandansimo akan dibuka total 24 jam,” tambahnya.
Warga Diminta Tertib dan Jaga Fasilitas Jembatan
AKBP Widya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas serta menjaga fasilitas umum di sekitar jembatan.
Menurutnya, keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama setelah jembatan diresmikan beroperasi kembali.
“Dan satu lagi, kami ingatkan untuk tidak berjualan di sepanjang Jembatan Pandansimo. Termasuk tidak berhenti di sepanjang Jembatan Pandansimo,” jelasnya.
TPR Darurat Tetap Beroperasi Selama Penutupan
Sementara itu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi menjelaskan bahwa selama masa penutupan sementara, Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) darurat tetap akan beroperasi.
“Kesepakatan TPR darurat tetap akan beroperasi seperti saat uji coba pembukaan lalu lintas Jembatan Pandansimo dan tidak akan dikembalikan TPR yang lama. Kan hanya empat hari kemudian hari Jumat dan seterusnya buka selama 24 jam,” katanya.
TPR darurat tersebut berlokasi di sisi selatan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau mendekati kawasan wisata pantai.
Jembatan Pandansimo Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir
Dampak positif pembukaan Jembatan Pandansimo juga dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Sekretaris Komisi B DPRD Bantul Dodi Purnomo Jati menilai bahwa uji coba lalu lintas kemarin terbukti mampu menggerakkan roda ekonomi warga pesisir.
“Masyarakat mulai membuka lapak dagangan di sepanjang jalur jalan lintas selatan JJLS Bantul dengan berjualan hasil pertanian mulai dari umbi-umbian, bawang merah, cabai hingga berjualan makanan dan minuman,” ungkapnya.
Selain itu, peningkatan juga terjadi pada kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi pantai yang berada tak jauh dari jembatan seperti Pantai Baru, Cangkring, Tanggul Tirto, Goa Cemara, dan Pantai Pandansari.
“Saya berharap masyarakat di pesisir pantai selatan Bantul mulai berbenah dan menyiapkan diri dengan dibukanya Jembatan Pandansimo secara permanen. Tangkaplah peluang ekonomi yang ada dan jangan hanya jadi penonton. Jangan sampai Bantul hanya sebagai lintasan wisatawan yang akan ke Gunungkidul atau Kulonprogo,” ujarnya.