HAIJOGJA.COM – Ratusan warga Pedukuhan Ponggok Dua, Trimulyo Jetis Bantul, menggeruduk Kantor Kalurahan Trimulyo.

Mereka menolak rencana pembangunan IPLT oleh Pemda Bantul.

Ratusan warga dari 10 RT di Pedukuhan Ponggok Dua, Trimulyo Jetis, mendatangi Kantor Kalurahan Trimulyo.

Dengan menggunakan kendaraan bak terbuka dan sepeda motor, mereka menuntut pemberhentian rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT), yang akan dibangun di dekat permukiman mereka.

Warga menilai, selain dibangun dilahan produktif, IPLT juga akan membawa dampak buruk bagi lingkungan sekitar, terutama cemaran limbah, yang berpotensi merembes ke sumur warga.

“Tolak pembangunan IPLT,” seru sejumlah warga Kalurahan Trimulyo.

Ketua RT 1, Padukuhan Ponggok 2, Kalurahan Trimulyo, Eva Dwiputra, mengatakan bahwa penolakan itu dilakukan karena dinilai menganggu kenyamanan warga setempat.

“Warga kan saat ini sudah terganggu bisingnya suara motor trail, sudah tergangu ketika ada permainan sepak bola dan berujung tawuran. Itu kan sering (terjadi). Kalau ditambah dengan IPLT maka ada lagi tambahan gangguannya,” katanya.

Maka dari itu, pihaknya menuntut kepada pihak pembangunan IPLT tersebut untuk di pindah ke lokasi lainnya.

IPLT merupakan sarana pengolahan limbah tinja komunal, yang akan dibangun oleh Dinas PUPR Kabupaten Bantul, untuk mengurai limbah tinja, yang selama ini sering menjadi permaslahan di permukiman padat penduduk.