HAIJOGJA.COM — Kabar mengenai rencana pengaktifan kembali Stasiun Kalasan, Sleman ramai beredar di media sosial. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6Yogyakarta pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Informasi ini bermula dari akun @krljogja yang mengumumkan survei untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai rencana aktivasi stasiun tersebut.

“SURVEY RENCANA AKTIVASI STASIUN KALASAN. Halo #KRLJogja friends! PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengundang kamu untuk ikut serta dalam survey rencana aktivasi Stasiun Kalasan,” tulis akun itu, dikutip Rabu (24/9/2025).

“Partisipasi kamu sangat berarti untuk meningkatkan pelayanan dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik ke depannya,” lanjut unggahan tersebut.

KAI Daop 6 Konfirmasi Survei Stasiun Kalasan Diaktifkan Kembali

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih membenarkan adanya survei tersebut.

Ia menegaskan survei dilakukan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terkait rencana pengoperasian kembali Stasiun Kalasan.

“Betul belum fix, makanya sedang disurvei dulu seperti apa kebutuhan masyarakat penggunanya,” ujar Feni, Rabu (24/9).

Feni menjelaskan, pemilihan Stasiun Kalasan dilakukan untuk memetakan potensi penumpang di kawasan itu.

“KAI Daop 6 hanya ingin mengetahui seperti apa potensi pasar Angkutan Penumpang khususnya KRL (Kereta Rel Listrik) di Stasiun Kalasan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Feni menyampaikan bahwa rencana pembukaan Stasiun Kalasan hanya difokuskan untuk naik turun penumpang KRL lokal.

“Iya untuk KA Lokal KRL, seperti (Stasiun) Maguwoharjo,” jelasnya.