Pemkot Jogja Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Jadi Rp9 Miliar, Kontras dengan Tangsel Rp115 M
HAIJOGJA.COM – Di tengah perhatian publik terhadap anggaran perjalanan dinas Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) yang melonjak hingga Rp115 miliar, ada situasi unik di Yogyakarta.
Anggaran perjalanan dinas tahun 2025 dipangkas besar-besaran, menurut Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, dari Rp22 miliar menjadi hanya Rp9 miliar.
“Anggaran semula Rp 22 miliar lalu dipangkas tinggal Rp 9 miliar untuk tahun 2025,” ujar Hasto saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025), dikutip dari Kompas.
Anggaran ini diperuntukkan bagi sekitar 6.500 ASN di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
Pemkot Jogja Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
Dengan pemangkasan ini, Pemkot Yogyakarta harus lebih selektif dalam memenuhi undangan.
Hasto menegaskan dirinya bahkan belum pernah melakukan perjalanan dinas ke luar negeri selama menjabat.
Sebagai gantinya, undangan rapat atau menjadi pembicara kini lebih sering diikuti secara daring melalui aplikasi Zoom.
“Biasanya suruh datang jadi pembicara ke mana datang, sekarang Zoom saja. Saya kira sudah bisa dimaklumi,” katanya.
Kata Hasto, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghemat anggaran dan meningkatkan kesadaran diri.
Sebagai perbandingan, laporan keuangan tahun anggaran 2024 menunjukkan bahwa Pemkot Tangsel membelanjakan hingga Rp115,5 miliar untuk perjalanan dinas dalam negeri.
Laporan resmi yang diterbitkan di situs Pemkot Tangsel mengandung data tersebut.