Profil Menteri P2MI Mukhtarudin Pengganti Abdul Kadir Karding, Lengkap Daftar Kekayaan
HAIJOGJA.COM — Mukhtarudin resmi dilantik sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding dalam reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan pada Senin, 8 September 2025.
Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta bersama sejumlah menteri dan wakil menteri baru lainnya.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebelum ditunjuk sebagai Menteri P2MI, Mukhtarudin menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2024–2029 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah.
Profil Mukhtarudin
Mukhtarudin adalah politisi senior kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada tanggal 6 September 1964.
Ia merupakan anak kelima dari pasangan H. Djuhari Djarni dan Hj. Marhumah.
Pendidikan dasar hingga menengah dijalani di kampung halamannya, mulai dari SD Negeri 02 Pangkalan Bun (1977), SMP Negeri 1 Pangkalan Bun (1981), hingga SMA Negeri 1 Pangkalan Bun (1984).
Mukhtarudin melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Lambung Mangkurat, meraih gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara pada tahun 1988.
Riwayat Karier Mukhtarudin
Karier Awal sebagai ASN
Mukhtarudin memulai karier profesional sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak 1990.
Jabatan terakhir yang diembannya adalah Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal Daerah di Kabupaten Kotawaringin Barat (1990–2002).
Ia juga aktif sebagai dosen di STIE Nusantara (kini Universitas Antakusuma) dan turut menjadi pendiri universitas tersebut.
Selain itu, Mukhtarudin merupakan anggota Yayasan Kotawaringin, hasil penggabungan dua yayasan pendidikan lokal.
Perjalanan Politik Mukhtarudin
Mukhtarudin resmi mengundurkan diri dari ASN pada tahun 2002 dan menjadi pengusaha serta memulai kiprah politiknya bersama Partai Golkar.
Ia dikenal sebagai kader senior yang aktif di berbagai level kepengurusan partai, dari daerah hingga pusat.
Karier politiknya diawali sebagai Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kotawaringin Barat selama dua periode (1998–1999 dan 2003–2008).
Ia dipercaya mengemban berbagai peran strategis, antara lain:
– Wakil Ketua Sub Divisi Evakuasi dan Perencanaan BAPPILU DPP Partai Golkar (2008)
– Wakil Koordinator Provinsi Kalimantan Tengah Bappilu DPP Partai Golkar
– Wakil Sekretaris LPK DPP Partai Golkar
– Wakil Ketua Pokja Kehutanan dan Lingkungan Hidup DPP Partai Golkar (2005–2009)
– Anggota Departemen Penggalangan dan Pembinaan Wilayah Kalimantan (2009–2014)
– Wakil Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa dan Kalimantan (hingga 2018)
– Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Alam dan Sosial, DPP Partai Golkar (2019–2024)
– Koordinator Wilayah Kalimantan Tengah, Bappilu DPP Partai Golkar (2019–2024)
Di parlemen, Mukhtarudin menjabat sebagai:
– Anggota Komisi VI (2019-2021), Komisi VII (2021-2024), dan Komisi XII (2024-sekarang) di DPR RI
– Anggota Badan Anggaran DPR RI (2019–2024)
– Wakil Ketua Bidang INBANG Fraksi Partai Golkar DPR RI (2019–2024)
– Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI (2024–sekarang)
Harta Kekayaan Mukhtarudin
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Mukhtarudin mencapai Rp17,9 miliar atau tepatnya Rp17.906.597.404.
Rincian Kekayaan Mukhtarudin:
- Tanah dan Bangunan: 21 bidang properti senilai Rp 16,09 miliar di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Kotawaringin Barat
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp1,84 miliar, Termasuk 3 mobil (Toyota Alphard, Wuling Almaz, Hyundai 5 Signature Long Range) dan 1 motor Honda
- Kas dan Setara Kas: Rp 529 juta
- Harta Lainnya: Rp 45 juta
- Utang: Rp 606 juta