8 Kuliner Pedas di Jogja yang Wajib Dicoba yang Bikin Lidah Bergetar

HAIJOGJA.COM – Meski Jogja identik dengan sajian manis seperti gudeg, ternyata mencari kuliner pedas di kota ini tidaklah sulit.

Di Kota Gudeg dan sekitarnya, ada banyak pilihan makanan yang bisa bikin keringat bercucuran, mulai dari ayam geprek, gudeg mercon, hingga aneka hidangan pedas lainnya.

Pernah kepikiran nggak sih, kenapa banyak orang justru ketagihan makanan pedas?

Menurut Popular Science, alasannya bukan semata soal rasa, melainkan sensasi yang ditimbulkannya.

Pedas dianggap sebagai tantangan ekstrem yang memicu rasa sakit ringan, lalu tubuh merespons dengan melepaskan endorfin sehingga muncul perasaan euforia.

Kalau kamu termasuk tim pecinta pedas, jangan sampai melewatkan deretan kuliner pedas khas Jogja yang sayang banget untuk dilewatkan.

8 Kuliner Pedas di Jogja yang Wajib Dicoba Bikin Lidah Bergetar

Simak daftar kuliner pedas di Jogja yang bisa bikin lidah bergetar, dikutip dari Detik!

1. Ayam Geprek Bu Made

Kalau ngomongin ayam geprek di Jogja, nama Bu Made hampir selalu masuk daftar favorit.

Berlokasi di Jalan Wulung No. 26, Papringan, Caturtunggal, Sleman, warung ini buka setiap hari pukul 08.30–19.00 WIB.

Yang bikin spesial, sistemnya prasmanan.

Kamu bisa pilih sendiri potongan ayam, ambil nasi sesuai selera, sampai tentuin level pedas dengan jumlah cabai yang diulek bareng ayam goreng krispi.

Ada beberapa jenis sambal seperti bawang, terasi, dan tomat, plus kuah tongseng gurih-manis sebagai pelengkap.

Harganya ramah di kantong, seporsi lengkap mulai Rp 17.000, gorengan hanya Rp 1.000.

Minuman dipesan di bagian belakang, pembayaran bisa tunai atau QRIS. Selain pedasnya yang nendang, keramahan penjual juga bikin suasana makin hangat.

2. Sego Telkem Mbak Nur

Kalau bosan dengan ayam geprek, coba mampir ke Sego Telkem Mbak Nur di Jalan Wijilan No. 8, Panembahan, Kraton, Yogyakarta.

Warung ini buka dua sesi: pagi pukul 07.30–13.00 WIB dan malam 16.30–23.00 WIB.

Pilihan menunya variatif, mulai dari sego soon, sego tongkol, sampai sego kikil, dengan harga mulai Rp 8.000.

Lauknya komplet ada gorengan murah meriah, ayam, telur, jeroan, bahkan ada gudeg basah buat yang nggak terlalu suka pedas.

Rasanya terkenal gurih, berbumbu, dengan kombinasi manis dan pedas yang pas.

Sambalnya harum dan pedasnya mantap, cocok banget disantap bareng nasi hangat.

Karena harganya terjangkau dan porsinya pas, tempat ini selalu jadi buruan, entah untuk makan bareng teman atau sekadar bungkus buat perjalanan.

3. Ayam Pedas Artomoro

Buat yang doyan ayam bakar pedas dengan porsi jumbo, Ayam Pedas Artomoro bisa jadi pilihan tepat.

Lokasinya ada di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km 7,8 No. 30s, Sariharjo, Sleman, buka dari 07.00–21.30 WIB.

Menu andalannya ayam bakar pedas dengan bumbu meresap sampai ke tulang.

Pedasnya pas, nggak bikin tersiksa tapi tetap bikin ketagihan.

Ada juga opsi ayam bakar manis, pete bakar, tahu-tempe goreng, sampai sayur asem.

Soal harga, sangat ramah di kantong. Nasi bisa refill sepuasnya dengan harga Rp 4.500, sementara paket ayam lengkap sekitar Rp 20.000-an.

Meski tempatnya sederhana dan menyatu dengan rumah, fasilitas seperti mushola tetap tersedia.

Nggak heran kalau banyak orang rela antre demi sensasi pedas gurih khas Artomoro.

4. Gudeg Mercon Mbak Yuni

Di kawasan Jetis ada kuliner malam yang selalu jadi incaran, yaitu Gudeg Mercon Mbak Yuni.

Lokasinya berada di Jalan Pangeran Diponegoro No. 100 dan buka setiap hari pukul 18.30–00.00 WIB.

Menu andalannya tentu nasi gudeg lengkap dengan ayam, tahu, telur, plus krecek super pedas yang jadi ciri khas.

Seporsinya cukup ramah di kantong, mulai Rp 20.000 untuk paket sederhana dengan telur, sedangkan sate-satean tersedia hanya Rp 5.000 per tusuk.

Rasanya berbeda dari gudeg manis khas Jogja, karena lebih gurih pedas sehingga bikin ketagihan.

Dengan konsep lesehan pinggir jalan dan area parkir yang luas, tempat ini cocok banget buat nongkrong santai malam hari.

5. Gudeg Mercon Bu Tinah

Buat pencinta kuliner malam, Gudeg Mercon Bu Tinah bisa jadi tujuan utama.

Warung ini berada di Jalan Asem Gede No. 8, Jetis, hanya lima menit dari Tugu Jogja, dan buka pukul 21.00–01.00 WIB.

Gudegnya terkenal dengan pedas “mercon” yang benar-benar meledak di lidah.

Lauknya banyak pilihan, mulai ayam, telur, sampai sate kulit yang paling laris.

Harga makanan bervariasi, mulai Rp 20.000 hingga Rp 50.000 tergantung lauk.

Suasananya khas kuliner malam Jogja, makan lesehan di trotoar sambil antre bareng pengunjung lain.

Sensasi menyantap gudeg pedas di sini jadi pengalaman otentik Jogja yang susah dilupakan.

6. Gudeg Mercon Bu Prihandi

Kalau ingin gudeg pedas dengan cita rasa berbeda, coba Gudeg Mercon Bu Prihandi di Jalan Rajawali No. 216, Babadan, Banguntapan, Bantul.

Jam bukanya 17.00–22.00 WIB, libur setiap Selasa.

Gudegnya cenderung gurih, tidak terlalu manis, dengan tambahan sambal pedas yang bikin keringat bercucuran.

Lauknya beragam yaitu ayam suwir, telur bebek, ati ampela, hingga uritan.

Paket nasi gudeg lengkap dengan ayam suwir, telur bebek, dan tahu areh dihargai sekitar Rp 32.000, sedangkan pilihan sederhana mulai Rp 19.000.

Tempatnya luas, bersih, tersedia parkiran lega, bahkan bisa bayar pakai QRIS.

Cocok buat pecinta pedas yang mau merasakan variasi gudeg Jogja.

7. Nasi Langgi Pak Man

Ingin suasana makan ala rumahan?

Nasi Langgi Pak Man jawabannya.

Lokasinya di Jalan Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman, buka pukul 11.00–22.00 WIB dan libur tiap Minggu.

Sebagian besar lauknya bercita rasa pedas, mulai oseng teri, oseng usus, hingga oseng daun pepaya.

Ada juga mie pedas dan mendoan hangat.

Buat yang kurang tahan pedas, bisa pilih lauk aman seperti ayam, tempe, tahu bacem, atau sate telur puyuh.

Seporsi nasi dengan beberapa lauk oseng dihargai mulai Rp 15.000.

Dengan tempat berupa pendopo luas, fasilitas mushola, dan area parkir nyaman, Nasi Langgi Pak Man pas banget untuk makan siang atau malam bareng keluarga.