HAIJOGJA.COM – Di Jogja terdapat lokasi bersejarah yang memikat para wisatawan karena pesona arsitekturnya yang memadukan keindahan klasik dan nilai budaya tinggi.

Tempat ini sering menjadi saksi bisu perjalanan sejarah, menampilkan relief, ornamen, dan struktur bangunan yang menceritakan kisah masa lampau.

Keasrian sekitarnya membuat pengunjung bisa menikmati suasana tenang sambil belajar tentang warisan budaya yang tersimpan di setiap sudutnya, dari bentuk bangunan hingga cerita yang tersirat pada setiap ukiran.

Selain nilai sejarahnya, lokasi ini juga menawarkan pengalaman visual yang menawan, terutama bagi pecinta fotografi dan penggemar arsitektur kuno.

Jalan setapak yang rapi dan suasana sejuk di sekitarnya membuat setiap langkah pengunjung terasa seperti menelusuri lorong waktu.

Tak hanya menyajikan keindahan fisik, tempat ini juga kaya akan makna dan simbol yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada zamannya, sehingga setiap kunjungan menjadi momen edukatif dan inspiratif.

8 Tempat Bersejarah di Jogja

Berikut adalah 8 tempat bersejarah di Jogja yang menarik untuk dikunjungi, lengkap dengan informasi jam buka, tiket masuk, dan lokasi:

1. Kraton Yogyakarta

Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta (source: Google Maps)

Kraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta yang sekaligus berfungsi sebagai pusat kebudayaan Jawa.

Terletak di tengah kota Yogyakarta, Kraton ini bukan sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga simbol identitas dan tradisi masyarakat Jawa.

Arsitekturnya memadukan gaya Jawa klasik dengan sentuhan Hindu-Buddha, terlihat dari gerbang, pendopo, hingga ornamen-ornamen yang kaya makna simbolik.

Selain sebagai tempat tinggal Sultan dan keluarganya, Kraton Yogyakarta juga menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, seperti keris, gamelan, perabotan tradisional, dan manuskrip kuno.

Kamu bisa menyaksikan pertunjukan budaya, upacara tradisional, dan kehidupan istana yang masih dijaga hingga kini.

Sebagai pusat pembelajaran budaya, Kraton menjadi destinasi penting bagi wisatawan yang ingin memahami sejarah, filosofi, dan tradisi Jawa secara mendalam.

  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.30–13.00 WIB (kecuali Jumat hingga pukul 11.00 WIB)
  • Tiket Masuk: Rp15.000 (dewasa), Rp10.000 (anak-anak)
  • Lokasi: Jl. Rotowijayan No.1, Kraton, Yogyakarta

2. The house of Raminten

The House of Raminten
The House of Raminten (source: Google)

The House of Raminten adalah restoran ikonik di Yogyakarta yang menawarkan pengalaman kuliner unik dengan sentuhan budaya Jawa yang kental.

Dibuka pada tahun 2008, restoran ini telah menjadi salah satu destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana khas Yogyakarta.

Terletak di Jl. Faridan M Noto No.7, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, restoran ini mudah dijangkau dan hanya berjarak sekitar 2,7 km dari Jalan Malioboro .

  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 09.00–15.00 WIB
  • Tiket Masuk: Rp15.000
  • Lokasi: Jl. Taman Sari No.1, Yogyakarta

3. Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg
Museum Benteng Vredeburg (source: Google Maps)

Museum Benteng Vredeburg adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Bangunan ini awalnya dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1760 dan sempat mengalami beberapa kali renovasi hingga akhirnya pada tahun 1992 diresmikan sebagai museum yang menyajikan perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00–16.00 WIB
  • Tiket Masuk: Rp3.000 (dewasa), Rp2.000 (anak-anak)
  • Lokasi: Jl. Ahmad Yani No.6, Yogyakarta

4. Monumen Yogya Kembali (Monjali)

Museum Monumen Yogya Kembali (Monjali)
Museum Monumen Yogya Kembali (Monjali) (source: Google Maps)

Monumen Yogya Kembali, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Monjali, merupakan sebuah museum bersejarah yang terletak di Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Museum ini didirikan untuk memperingati peristiwa bersejarah pada 29 Juni 1949, ketika Kota Yogyakarta kembali berfungsi sebagai ibu kota Republik Indonesia setelah direbut kembali dari penjajah Belanda.

Gagasan pendirian monumen ini disampaikan oleh Kolonel Soegiarto pada peringatan “Yogya Kembali” pada 29 Juni 1983.

Pembangunan dimulai pada 29 Juni 1985 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 6 Juli 1989

  • Jam Buka: Selasa–Minggu, pukul 08.00–16.00 WIB (Senin tutup)
  • Tiket Masuk: Rp15.000
  • Lokasi: Jl. Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman

5. Candi Prambanan

wisata jogja candi prambanan
Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu warisan dunia UNESCO, terletak sekitar 17 km di timur Yogyakarta, tepatnya di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Dibangun pada abad ke-9, candi ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu yaitu Brahma sang pencipta, Wisnu sang pemelihara, dan Siwa sang perusak.

Kompleks ini terkenal karena arsitektur menara tinggi yang menjulang hingga 47 meter, dengan relief-detail yang menggambarkan kisah epik Ramayana.

  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 06.00–18.00 WIB
  • Tiket Masuk: Rp40.000 (dewasa), Rp25.000 (anak-anak)
  • Lokasi: Jl. Raya Solo–Yogyakarta, Kranggan, Prambanan, Sleman

6. Museum Pura Pakualaman

Museum Pura Pakualaman
Museum Pura Pakualaman (source: Google Maps)

Museum Pura Pakualaman adalah museum yang terletak di lingkungan Keraton Pakualaman, Yogyakarta, dan menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah dari Kesultanan Pakualaman.

Museum ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan kebudayaan Pakualaman, termasuk benda-benda pusaka, keris, perhiasan, gamelan, serta dokumen dan foto yang menggambarkan kehidupan keraton dari masa ke masa.

  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00–15.00 WIB
  • Tiket Masuk: Rp10.000
  • Lokasi: Jl. Pura Pakualaman No.1, Yogyakarta

7. Tugu Yogyakarta

tugu Yogyakarta yang sangat ikonik
Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta, juga dikenal sebagai Tugu Pal Putih, adalah salah satu ikon kota Yogyakarta yang paling terkenal.

Terletak di pusat kota, tepat di persimpangan Jalan Margo Utomo, Jalan Pangeran Mangkubumi, dan Jalan Sudirman, tugu ini menjadi simbol perjuangan, persatuan, dan identitas budaya Yogyakarta.

Bangunan tugu berbentuk silinder dengan puncak menyerupai lilin, melambangkan semangat yang menyala untuk kemerdekaan dan persatuan rakyat.

  • Jam Buka: Setiap hari, 24 jam
  • Tiket Masuk: Gratis
  • Lokasi: Tengah Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta

8. Museum Dirgantara Mandala

Museum Dirgantara Mandala
Museum Dirgantara Mandala (source: Google Maps)

Museum Dirgantara Mandala adalah museum penerbangan yang terletak di kompleks Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.

Museum ini didirikan untuk mengenang sejarah dan perjuangan TNI Angkatan Udara serta menampilkan koleksi pesawat, peralatan penerbangan, dan artefak sejarah dirgantara Indonesia.

Fakta unik museum Dirgantara Mandala Jogja ini yaitu memiliki tujuan sebagai pusat edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih mengenal sejarah penerbangan dan teknologi militer Indonesia.

  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.30–15.00 WIB
  • Tiket Masuk: Rp8.500
  • Lokasi: Komplek Pangkalan TNI AU Lanud Adisutjipto, Yogyakarta