Balita Sukabumi Meninggal karena Cacing, Pengalaman Dokter RSHS Ungkap Pernah Temukan 3 Kg Cacing di Perut Anak
HAIJOGJA.COM – Warga Sukabumi sempat digegerkan dengan kabar duka seorang balita bernama Raya (4) yang meninggal akibat infeksi cacing gelang.
Ternyata, kasus tersebut serupa juga pernah ditangani langsung oleh dokter spesialis anak di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Saat itu, tim medis berhasil mengeluarkan cacing dengan berat total hingga 3 kilogram dari tubuh seorang anak.
Dilansir dari detikHealth, dr Riyadi, SpA, Subs IPT(K), MKes, yang merupakan anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Tropik IDAI, menceritakan pengalamannya menangani pasien tersebut.
Pengalaman Dokter RSHS
“Kita pernah dapat kasus di RS Hasan Sadikin, dapat cacing sampai 3 kg. Setelah operasi, (kondisinya) baik,” kata dia dalam konferensi pers IDAI, Jumat (22/8/2025).
Anak yang datang ke RSHS itu mengeluh sembelit dan sakit perut berkepanjangan.
Setelah dilakukan tindakan operasi, cacing seberat 3 kg berhasil dikeluarkan dan kondisi pasien pun berangsur membaik.
“Pasien sudah lama konstipasi, nyeri perut. Cacing dikeluarkan, minum obat cacing, sehat dia,” jelas dr Riyadi dalam konferensi pers IDAI, Jumat (22/8/2025).
Ia menegaskan, infeksi cacing tidak selalu langsung berujung pada kematian. Namun, bila berlangsung lama, bisa berdampak serius pada pertumbuhan anak.
Hal ini karena cacing menyerap nutrisi dalam tubuh sehingga anak berisiko kekurangan gizi, gampang sakit, hingga stunting.
“Kalau dia hidup di saluran cerna, biasanya jarang berat ya. Seringnya apa? Mual, nafsu makan kurang. Susah BAB. Kenapa? Karena dia nyumbat. Kalau sudah kronis tadi, bisa jadi stunting,” tambahnya.
Sebagai informasi, cacing gelang atau Ascaris lumbricoides merupakan jenis cacing yang paling sering menyerang manusia. Mayoritas penderitanya adalah anak-anak usia sekolah, terutama di rentang 5–10 tahun.