8 Tempat Beli Oleh-Oleh Khas Sleman yang Terkenal dan Harga Terjangkau

HAIJOGJA.COM – Sleman dikenal sebagai daerah yang kaya akan oleh-oleh khas yang menggugah selera dan cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.

Di berbagai sudut Sleman, tersedia pusat oleh-oleh yang menawarkan aneka camilan tradisional seperti bakpia, geplak, salak pondoh, dan wajik.

Selain makanan, tersedia pula kerajinan tangan khas seperti batik tulis, gerabah, dan kerajinan bambu yang dibuat langsung oleh pengrajin lokal.

Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, namun cenderung ramah di kantong, menjadikannya pilihan favorit bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.

Tempat-tempat tersebut biasanya mudah dijangkau dan memiliki area belanja yang nyaman.

Beberapa dari mereka juga menyediakan fasilitas cicip gratis, sehingga pengunjung bisa mencoba produk sebelum membeli.

Selain itu, suasana yang hangat dan pelayanan yang ramah menjadi nilai tambah.

Bagi yang ingin membeli dalam jumlah besar untuk oleh-oleh keluarga atau acara, banyak tersedia paket-paket hemat yang lebih ekonomis.

Dengan pilihan yang beragam dan harga yang terjangkau, pengalaman berbelanja oleh-oleh di Sleman menjadi hal yang menyenangkan dan tak terlupakan.

8 Rekomendasi Tempat Beli Oleh-Oleh Khas Sleman yang Terkenal dan Harga Terjangkau

Berikut 8 tempat beli oleh-oleh khas Sleman yang terkenal dan menawarkan harga terjangkau, lengkap dengan informasi jam buka, harga, dan lokasi:

1. Bakpia Pathok 25

Bakpia Pathok 25 adalah ikon oleh‑oleh legendaris dari Sleman–Yogyakarta yang pertama kali diproduksi sejak akhir 1970‑an, mengambil nama dari nomor rumah di kawasan Pathuk, tepatnya di Jl. AIPDA II KS Tubun No. 504, Ngampilan.

Toko ini telah berkembang menjadi delapan gerai, dengan pusat produksi besar yang juga melayani kunjungan wisatawan—pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan bakpia dan cicip gratis sebelum membeli.

Hariannya buka lebar dari pukul 06.00 hingga 23.00–23.30 WIB, memungkinkan pembeli fleksibel datang pagi atau hampir tengah malam.

Ragam varian isian bakpianya sangat beraga yaitu kacang hijau klasik dan premium, cokelat, keju, nanas, durian, taro, hingga rasa modern lainnya.

Jam Buka: 07.00 – 22.00 WIB
Harga: Mulai dari Rp30.000 per kotak (isi 15-20 biji)
Lokasi: Jl. AIP II KS Tubun No.504, Pathuk, Ngampilan, Sleman

2. Sentra Salak Pondoh Turi

Sentra Salak Pondoh Turi di Sleman adalah kawasan agrowisata dan pusat produksi salak pondoh otentik yang terletak di Dusun Gadung, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi—sekitar 20 km dari pusat Yogyakarta—dengan lahan kebun seluas ±27 hektar di lereng Merapi.

Di tempat ini, pengunjung bisa memetik langsung salgak dari pohonnya, mencicipi buah segar di tempat, serta membeli dengan harga yang sangat bersahabat sekitar Rp 6.000–10.000/kg di warung dan Rp 3.000–5.000/kg langsung dari petani saat panen raya.

Selain itu, tersedia pula produk olahan lokal seperti keripik, manisan, sirup, gethuk, hingga kopi salak—semua hasil kreasi kelompok tani desa setempat.

Lokasi agrowisata ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dan pengunjung bisa masuk gratis atau membayar tiket sangat terjangkau seperti Rp 3.000 saja, plus tiket tambahan jika ingin memetik dan makan di kebun (umumnya sekitar Rp 15.000).

Jam Buka: 07.00 – 17.00 WIB
Harga: Rp10.000 – Rp20.000 per kg (tergantung kualitas)
Lokasi: Kecamatan Turi, Sleman

3. Pasar Seni Gabusan

Pasar Seni Gabusan, terletak di Jl. Parangtritis Km 9,5 Sewon, Bantul (10–15 km dari pusat Jogja), adalah pusat kerajinan dan kesenian bertaraf internasional yang berdiri sejak 2004, dirancang untuk menopang produksi sekitar 400–444 pengrajin dalam 16 los yang menampilkan barang berbahan kulit, kayu, logam, bambu, tanah liat, dan batik.

Kawasan seluas sekitar 4,5 hektar ini dilengkapi fasilitas seperti pusat informasi, food court/rumah makan, area edukasi, taman bermain anak, internet gratis, dan ikon tulisan ‘Pasar Seni Gabusan’ nan artistik.

Pasar ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 19.00, dengan jam buka meluas hingga pukul 21.00 atau 22.00 saat akhir pekan, acara khusus, atau festival seperti Bantul Creative Expo dan Festival Klangenan.

Jam Buka: 09.00 – 17.00 WIB
Harga: Mulai dari Rp10.000 untuk kerajinan kecil
Lokasi: Jl. Parangtritis Km. 9, Gabusan, Sewon, Bantul (dekat perbatasan Sleman)

4. Toko Oleh-Oleh Bu Tini

Toko Oleh‑Oleh Bu Tini adalah toko legendaris dekat kawasan Malioboro (tepatnya di Jl. Mataram No. 194, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta) dan juga memiliki cabang di Sleman, meski identik lebih dengan toko oleh‑oleh daripada warung masakan ekstrem.

Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00—pada akhir pekan hingga pukul 22.00.

Tersedia berbagai camilan khas Jogja seperti bakpia, wingko, yangko, pia kukus, rempeyek, keripik, serta bolu panggang dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50.000-an per item, memastikan cocok bagi semua kalangan wisatawan.

Selain versi sebagai pusat oleh‑oleh, Bu Tini juga dikenal sebagai warung makan yang menyajikan kuliner ekstrem di Sleman tetapi toko oleh‑oleh utamanya lebih fokus pada jajanan kemasan dan suvenir.

Jam Buka: 08.00 – 21.00 WIB
Harga: Rp5.000 – Rp50.000
Lokasi: Jl. Palagan Tentara Pelajar, Sleman

5. Pasar Tradisional Godean

Pasar Tradisional Godean adalah pusat perdagangan legendaris di Sleman yang terletak di Jl. Godean Km 9, Sidoagung, Kecamatan Godean.

Pasar ini sudah ada sejak tahun 1980 dan baru-baru ini menjalani revitalisasi besar yang membuat tampilannya lebih modern dan nyaman.

Pasar buka mulai pukul 05.00 hingga 17.00 WIB setiap hari, menarik pengunjung dari lokal maupun luar kota untuk belanja kebutuhan harian seperti sayur, buah, sembako, lauk pauk, jamu, serta jajanan tradisional dan rempah-rempah.

Pengunjung juga bisa menemukan kerajinan lokal dan sentra khusus olahan belut yang legendaris, terutama saat hari pasaran Pon ketika keramaian meningkat.

Jam Buka: 05.00 – 12.00 WIB
Harga: Rp3.000 – Rp25.000 untuk jajanan pasar dan camilan khas
Lokasi: Jl. Raya Godean, Godean, Sleman

6. UMKM Center Sleman

UMKM Center Sleman, sering dikenal sebagai Sleman Mart atau Rumah Kreatif, adalah inisiatif dari Pemkab Sleman yang bertujuan mendukung dan mempromosikan produk-produk lokal.

Melalui platform digital (seperti Sleman Mart), pusat ini memfasilitasi penjualan online dan offline, mempertemukan konsumen langsung dengan pelaku usaha mikro di Sleman hingga 2023 terdapat lebih dari 3.290 produk dari 156 produsen yang tergabung.

Produk yang tersedia mencakup aneka kuliner, kerajinan tangan, fashion, herbal maupun agro, dengan kemasan menarik, harga bersaing, serta jaminan keamanan seperti logo halal MUI dan PIRT.

Pusat ini bukan hanya soal jualan, juga ada pelatihan digitalisasi, pembinaan sertifikasi halal, pendampingan e-katalog pemerintah, serta pameran seperti Festival UMKM Sembada dan Pasar Lebaran Sleman.

Jam Buka: 08.00 – 16.00 WIB (Senin–Jumat)
Harga: Mulai Rp10.000 untuk produk olahan lokal
Lokasi: Jl. Magelang Km 10, Sleman

7. Pusat Oleh-Oleh Bakpia Merlino

Pusat Oleh-Oleh Bakpia Merlino merupakan salah satu bakpia “milenial” terpopuler di Jogja yang mulai memproduksi bakpia sejak awal 2000-an, bermula dari toko roti/bakery yang kemudian berekspansi ke bakpia tanpa menghilangkan kualitasnya.

Uniknya, Bakpia Merlino hadir dalam ukuran mini dengan kulit yang sangat tipis, menciptakan sensasi kelezatan “lumer” saat digigit—paling favorit adalah varian cappuccino dan green tea, namun tersedia banyak pilihan lainnya seperti kacang hijau, cokelat, keju, susu, ubi ungu, kumbu hitam, hingga durian.

Tempat ini mendapat ulasan positif dari wisatawan dan netizen.

Banyak yang menyukai tekstur lembut kulitnya dan keberagaman rasa.

Walau beberapa menganggap harganya sedikit lebih tinggi dibanding bakpia lain, kualitas dan keunikan rasa Merlino dianggap sepadan.

Jam Buka: 08.00 – 21.00 WIB
Harga: Mulai Rp25.000 – Rp40.000 per kotak
Lokasi: Jl. Kaliurang Km. 5, Sleman

8. Gerai Batik dan Cinderamata Prambanan

Gerai Batik dan Cinderamata Prambanan—juga dikenal sebagai Prambanan Merchandise Store—adalah gerai resmi yang dikelola oleh pengelola Taman Wisata Candi Prambanan.

Terletak strategis di area keluar kompleks candi, dekat restoran dan fasilitas pendukung.

Tempat ini hadir sebagai representasi budaya Jawa yang autentik, menghadirkan produk kerajinan tangan inklusif seperti batik (motif lokal seperti Roro Jonggrang), perak, tas, tumbler, dan souvenir resmi Candi dengan harga wajar.

Selain itu tersedia juga makanan ringan hasil UMKM lokal—bagus bagi yang mencari camilan khas dan suvenir sekaligus mendukung pelaku usaha setempat.