8 Kuliner Pasar Lempuyangan Jogja yang Enak dan Terjangkau, Ada Es Jaipong Cek Harganya!
HAIJOGJA.COM – Pasar Lempuyangan di Yogyakarta merupakan salah satu tempat yang cocok bagi pecinta kuliner yang ingin menikmati cita rasa khas dengan harga ramah di kantong.
Suasana pasar yang ramai sejak pagi hingga malam hari menjadi daya tarik tersendiri, terlebih karena banyak penjual makanan yang sudah berjualan secara turun-temurun.
Beragam pilihan menu tersedia, mulai dari sajian tradisional hingga jajanan kaki lima yang menggoda selera.
Semuanya disajikan dengan kesederhanaan namun penuh kelezatan, mencerminkan rasa otentik khas Jogja.
Selain kenikmatannya, kuliner di kawasan ini juga terkenal akan porsi yang mengenyangkan dengan harga yang sangat bersahabat.
Cocok bagi pelajar, wisatawan, maupun warga lokal yang ingin menikmati santapan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Keakraban suasana pasar dan keramahan para penjual menambah kesan tersendiri saat bersantap. Kombinasi antara rasa, harga, dan suasana membuat tempat ini menjadi destinasi kuliner yang selalu dirindukan.
8 Kuliner Pasar Lempuyangan Jogja
Berikut adalah 8 kuliner enak dan terjangkau di Pasar Lempuyangan Yogyakarta, lengkap dengan makanan yang dijual, harga, dan jam buka:
1. Jenang Bu Gesti

Jenang Bu Gesti merupakan salah satu kuliner tradisional legendaris yang dapat ditemukan di Pasar Lempuyangan, Yogyakarta.
Dikenal karena cita rasanya yang khas dan autentik, jenang ini menjadi incaran banyak orang, terutama di pagi hari. Disajikan dalam pincuk daun pisang, Jenang Bu Gesti menyajikan beragam jenis jenang seperti jenang sumsum yang gurih lembut, jenang candil dengan bola-bola ketan dan kuah gula merah, serta jenang mutiara yang kenyal.
Perpaduan rasa manis dan gurih dalam tekstur yang lembut membuat sajian ini terasa hangat dan menenangkan, cocok disantap sebagai menu sarapan atau camilan pagi.
Selain rasanya yang memikat, Jenang Bu Gesti juga dikenal karena harganya yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp5.000–6.000 per porsi.
Warung jenang ini mulai buka sekitar pukul 07.30 WIB dan biasanya sudah habis sebelum tengah hari karena banyaknya pembeli yang datang sejak pagi.
Berlokasi di dalam area Pasar Lempuyangan, keberadaan jenang ini tidak hanya menjadi daya tarik kuliner tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan budaya kuliner Yogyakarta yang terus lestari dari generasi ke generasi.
- Makanan: Menyajikan berbagai jenang tradisional seperti jenang sumsum, jenang mutiara, jenang candil, dan kombinasi dari ketiganya. Disajikan dalam pincuk daun pisang, teksturnya lembut dan rasa manisnya pas.
- Harga: Rp 5.000–6.000 per porsi.
- Jam buka: 07.30–12.00 WIB (sering habis lebih cepat).
2. Soto Lenthok Pak Yono

Soto Lenthok Pak Yono adalah warung sederhana yang berada di dalam kawasan Pasar Lempuyangan, Yogyakarta.
Dibuka setiap pagi sekitar pukul 06.30 WIB hingga habis, tempat ini menjadi tujuan favorit bagi para pelancong maupun warga lokal yang ingin sarapan hangat dan mengenyangkan.
Seporsi soto terdiri dari nasi, suwiran ayam, bihun, tauge, potongan tahu bacem, dan lenthok—perkedel singkong khas Yogyakarta yang gurih dan lembut.
Kuahnya ringan namun kaya rasa, cocok menetralkan udara pagi yang segar sambil memberikan kehangatan tubuh untuk memulai hari.
- Makanan: Soto ayam khas Jogja dengan lenthok (perkedel singkong), suwiran ayam, tahu, bihun, dan kuah gurih berempah ringan. Cocok untuk sarapan.
- Harga: Sekitar Rp 10.000 per porsi.
- Jam buka: Mulai pukul 06.30 WIB hingga habis (biasanya sebelum siang).
3. Tongseng & Sate Kambing Pak Tumijo

Tongseng & Sate Kambing Pak Tumijo adalah kuliner legendaris yang mangkal di depan Pasar Lempuyangan, tepat di Jalan Hayam Wuruk, Yogyakarta.
Sejak tahun 1982, Pak Tumijo menjajakan tongseng kambing autentik yang dimasak menggunakan anglo tradisional dan arang metode yang menghasilkan aroma khas dan bumbu yang meresap sempurna ke dalam daging.
Selain tongseng, tersedia juga sate kambing, gulai kambing, dan nasi goreng kambing.
Semua disiapkan satu per satu sesuai pesanan, menciptakan cita rasa medok dan daging yang empuk, tanpa bau prengus yang biasanya terdapat pada kambing.
- Makanan: Tongseng kambing, sate kambing, nasi goreng kambing, dan gulai. Dimatangkan di atas bara arang, rasanya kuat dan khas.
- Harga: Mulai Rp 25.000 per porsi.
- Jam buka: Sekitar pukul 06.00 WIB, sering habis sebelum pukul 09.00 WIB.
4. Bakmi Jawa Pak Triyono

Bakmi Jawa Pak Triyono adalah warung bakmi Jawa legendaris yang telah berdiri sejak tahun 2001 di halaman Pasar Lempuyangan, Jalan Hayam Wuruk, Yogyakarta.
Dikelola oleh Triyono asal Solo bersama keluarga, warung ini tetap mempertahankan metode memasak tradisional menggunakan anglo dan arang.
Proses memasak ini menghasilkan panas yang merata dan menciptakan aroma hangat serta cita rasa autentik yang khas, terutama ketika memasak bakmi godok dan capcay.
Menu makanan utama yang ditawarkan mencakup Bakmi Godok, Bakmi Goreng, Capcay (rebus atau goreng), Rica‑rica ayam, Nasi goreng, dan Magelangan, semuanya memiliki cita rasa gurih atau sedikit manis khas Jawa dengan porsi yang cukup memuaskan.
- Makanan: Bakmi godog (rebus) dan bakmi goreng khas Jawa dengan topping ayam kampung, telur bebek, dan kol, dimasak dengan arang.
- Harga: Rp 15.000–16.000 per porsi.
- Jam buka: 18.00 WIB sampai tengah malam.
5. Pukis Hangat Lempuyangan

Pukis Hangat Lempuyangan adalah jajanan tradisional khas Pasar Lempuyangan yang mulai muncul sekitar sore hari, tepatnya berada di sisi utara area pasar, di deretan pedagang kaki lima.
Setiap pukis dibuat secara langsung di tempat dengan cetakan setengah bulan khas, menghasilkan tekstur yang lembut serta aroma hangat yang memancing selera.
Banyak pengunjung sengaja menunggu karena pukis ini selalu disajikan hangat dan fresh—suasana antre kecil sering terjadi saat akhir sore menjelang malam.
Pukis Hangat Lempuyangan menawarkan berbagai varian topping seperti keju, cokelat, kacang atau tanpa topping. Rasanya manis lembut, dengan aroma margarin atau mentega yang khas dan sedikit gurih.
- Makanan: Kue pukis lembut dan gurih dengan berbagai topping seperti cokelat, keju, kacang, atau polos. Dibuat langsung di tempat.
- Harga: Rp 2.500 per buah (kadang beli paket isi 4–5).
- Jam buka: Sore hari, mulai pukul 15.00 WIB hingga malam.
6. Lupis Mbah Sinom

Lupis Mbah Sinom menawarkan lupis ketan tradisional yang disajikan hangat dan legit di area dalam Pasar Lempuyangan, Yogyakarta.
Warung ini buka sejak pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, dan biasanya tutup setelah persediaan habis.
Setiap porsinya terdiri dari lupis ketan kenyal yang dibungkus daun pisang, kemudian disajikan bersama parutan kelapa segar dan disiram gula merah cair yang kental, menciptakan kombinasi rasa manis dan gurih yang memikat.
Teksturnya lembut namun kenyal, membuat lupis ini cocok dinikmati sebagai sarapan atau camilan ringan.
Lupis Mbah Sinom menjadi favorit banyak pengunjung pasar, baik warga lokal maupun wisatawan. Menurut panduan kuliner populer, lupis ini dijajakan turun-temurun dengan resep autentik, menjadikannya salah satu highlight kuliner tradisional di Pasar Lempuyangan.
- Makanan: Lupis ketan dengan gula merah cair dan kelapa parut. Rasanya manis dan kenyal, cocok untuk camilan pagi.
- Harga: Sekitar Rp 5.000 per porsi.
- Jam buka: 06.00–10.00 WIB.
7. Es Jaipong Lempuyangan

Es Jaipong Lempuyangan adalah minuman segar yang sangat populer di kawasan Pasar Lempuyangan, Yogyakarta, ini biasanya dijajakan di perempatan depan pasar.
Isinya perpaduan unik seperti agar‑agar, jenang mutiara, cincau, tape, santan, dan gula cair, yang menghasilkan sensasi manis dan lembut nan menyegarkan.
Sajian ini cocok diminum saat cuaca terik, memberikan efek menenangkan saat menikmati panasnya suasana pasar tradisional.
- Makanan: Minuman segar berisi campuran agar-agar, jenang mutiara, tape, cincau, santan, dan gula merah cair. Cocok diminum siang hari.
- Harga: Rp 5.000–6.000 per gelas.
- Jam buka: 09.00–17.00 WIB.
8. Gudeg Bu Kamsi

Gudeg Bu Kamsi adalah warung gudeg legendaris yang berlokasi tepat di depan pintu keluar Stasiun Lempuyangan, Jalan Lempuyangan, Yogyakarta.
Warung ini menyajikan gudeg kering manis-gurih—terbuat dari nangka muda dimasak lama bersama santan dan gula merah hingga menyerap bumbu—dilengkapi lauk seperti ayam, telur, dan krecek.
Bagi yang suka pedas, tersedia juga gudeg mercon, varian yang ditambah cabai pedas untuk sensasi ekstra.
Racikan otentik dan konsistensi rasa membuat gudeg ini tetap digemari sejak lama.
- Makanan: Gudeg kering khas Jogja dengan pilihan lauk seperti ayam, telur, dan krecek. Ada juga gudeg mercon dengan sensasi pedas.
- Harga: Rp 20.000–26.000 per porsi.
- Jam buka: 12.00–23.00 WIB.
Kuliner di Pasar Lempuyangan sangat cocok untuk sarapan, makan siang, atau kuliner malam.
Selain enak dan terjangkau, suasana tradisional dan keramahan penjual menjadi nilai tambah yang membuat tempat ini selalu ramai pengunjung.