8 Jenis Bunga yang Bisa Tumbuh Subur di Jogja, Mulai dari Bougenville Hingga Cosmos!
HAIJOGJA.COM – Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi serta suhu yang relatif hangat sepanjang tahun.
Kondisi ini sangat mendukung pertumbuhan berbagai jenis tanaman hias berbunga, terutama yang membutuhkan sinar matahari penuh hingga sedang dan tanah yang gembur serta kaya akan nutrisi.
Kelembaban udara yang stabil juga menjadi faktor penting yang membuat tanaman berbunga bisa tumbuh subur, terutama di dataran rendah hingga menengah yang banyak ditemukan di wilayah Sleman, Bantul, dan Kota Jogja.
Selain itu, tanah vulkanik yang subur di kawasan ini memberikan nutrisi alami bagi tanaman, sehingga banyak jenis bunga bisa berkembang dengan baik tanpa perawatan yang terlalu rumit.
Dukungan dari masyarakat yang gemar berkebun, serta kemudahan mendapatkan pupuk organik dan media tanam, turut mempercepat proses pertumbuhan dan pembungaan.
Dengan penataan taman yang tepat, bunga-bunga ini tidak hanya cocok untuk ditanam di pekarangan rumah, tetapi juga bisa dijadikan elemen estetika di ruang publik dan kafe-kafe yang bertebaran di Jogja.
8 Jenis Bunga yang Bisa Tumbuh Subur di Jogja
Berikut 8 jenis bunga yang bisa tumbuh subur di Yogyakarta, lengkap dengan kisaran harga dan tips perawatan:
1. Kembang Sepatu

Kembang sepatu adalah tanaman hias berbunga yang dikenal karena kelopak bunganya yang besar, mencolok, dan berwarna cerah seperti merah, pink, kuning, atau oranye.
Tanaman ini tumbuh subur di daerah beriklim tropis seperti Yogyakarta, terutama di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung.
Selain digunakan sebagai penghias taman, kembang sepatu juga memiliki manfaat herbal, seperti untuk menyuburkan rambut atau dijadikan teh herbal.
Tanaman ini tergolong mudah dirawat, cukup dengan penyiraman rutin, pemangkasan cabang tua, dan pemberian pupuk organik secara berkala agar tetap berbunga lebat dan sehat.
- Harga: Rp10.000 – Rp35.000 per pot
- Tips Merawat: Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Siram dua kali sehari, dan pangkas cabang kering agar tetap rimbun.
2. Mawar

Mawar adalah tanaman hias yang sangat populer karena keindahan bunganya yang berlapis-lapis dan aroma harum yang khas.
Tanaman ini memiliki berbagai warna seperti merah, putih, kuning, dan pink, yang sering dijadikan simbol cinta dan keanggunan.
Mawar tumbuh optimal di daerah dengan sinar matahari penuh dan sirkulasi udara yang baik, seperti di Yogyakarta yang beriklim tropis.
Untuk perawatannya, mawar membutuhkan tanah yang gembur dan kaya nutrisi, penyiraman teratur, serta pemangkasan rutin agar bentuknya tetap rapi dan produksi bunga maksimal.
Selain sebagai hiasan taman, mawar juga sering digunakan dalam pembuatan parfum dan produk perawatan kulit.
- Harga: Rp20.000 – Rp50.000 per pot (tergantung jenis dan warna)
- Tips Merawat: Gunakan tanah yang gembur dan pupuk kandang. Sinar matahari pagi sangat baik, serta siram setiap pagi atau sore hari.
3. Melati

Melati adalah tanaman hias berbunga kecil yang terkenal karena aroma harumnya yang lembut dan menenangkan, sering digunakan dalam upacara tradisional dan keperluan aromaterapi.
Tanaman ini tumbuh baik di iklim tropis seperti Yogyakarta, terutama jika ditanam di tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup dan tanah yang tidak terlalu basah.
Melati memiliki daun hijau mengilap dan bunga berwarna putih atau krem yang mekar secara berkala.
Perawatannya tergolong mudah, cukup dengan penyiraman teratur, pemangkasan cabang yang kering, serta pemberian pupuk organik untuk mendorong pertumbuhan dan pembungaan yang lebih lebat.
- Harga: Rp15.000 – Rp40.000 per pot
- Tips Merawat: Cocok ditempatkan di luar ruangan. Siram sehari sekali dan beri pupuk organik setiap dua minggu agar harum bunga tetap kuat.
4. Bougenville (Bunga Kertas)

Bougenville, atau yang lebih dikenal dengan sebutan bunga kertas, adalah tanaman hias yang memiliki ciri khas kelopak tipis seperti kertas dan warna-warna mencolok seperti ungu, merah muda, oranye, dan putih.
Tanaman ini sangat cocok tumbuh di daerah beriklim panas seperti Yogyakarta, karena menyukai sinar matahari penuh dan tidak memerlukan banyak air.
Bougenville sering dijadikan tanaman pagar atau bonsai karena bentuknya yang bisa dibentuk dan mudah dirawat.
Agar berbunga lebat, tanaman ini perlu dipangkas secara rutin dan tidak disiram berlebihan, karena justru stres ringan dapat merangsang pembungaan.
Bougenville juga dikenal tahan terhadap hama dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit, sehingga sangat populer sebagai tanaman hias pekarangan.
- Harga: Rp25.000 – Rp75.000 tergantung ukuran dan bentuk bonsai
- Tips Merawat: Suka cuaca panas dan kering. Jangan terlalu sering disiram agar berbunga terus-menerus. Potong cabang tua untuk merangsang bunga baru.
5. Anggrek

Anggrek adalah tanaman hias elegan yang dikenal dengan bunga-bunganya yang eksotis, simetris, dan tahan lama, menjadikannya simbol keindahan dan kemewahan.
Tanaman ini dapat tumbuh subur di Yogyakarta, terutama jika ditanam di tempat yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung, seperti di bawah naungan pohon atau di teras yang teduh.
Anggrek umumnya ditanam menggunakan media tanam khusus seperti sabut kelapa, pakis, atau arang, dan membutuhkan kelembaban udara yang stabil serta sirkulasi udara yang baik.
Perawatannya mencakup penyiraman ringan 2–3 kali seminggu, pemberian pupuk khusus anggrek, serta menjaga agar akar tidak tergenang air.
Dengan perhatian yang tepat, anggrek bisa berbunga indah dan bertahan berminggu-minggu.
- Harga: Rp30.000 – Rp150.000 (tergantung jenis, seperti dendrobium atau phalaenopsis)
- Tips Merawat: Letakkan di tempat terang tapi tidak kena matahari langsung. Gunakan media tanam sabut kelapa atau pakis. Siram 2–3 kali seminggu.
6. Tapak Dara

Tapak dara adalah tanaman hias yang mudah tumbuh dan dikenal dengan bunga kecil berwarna cerah seperti ungu, pink, atau putih, yang sering menghiasi taman rumah maupun pot gantung.
Tanaman ini sangat adaptif terhadap cuaca panas seperti di Yogyakarta, bahkan bisa tumbuh subur di tanah yang kurang subur sekalipun.
Tapak dara memiliki daya tahan tinggi terhadap kekeringan, sehingga tidak memerlukan penyiraman terlalu sering, cukup 2–3 kali seminggu saat musim kemarau.
Selain tampilannya yang menarik, tanaman ini juga memiliki nilai herbal, terutama daunnya yang digunakan dalam pengobatan tradisional.
Perawatannya cukup sederhana, cukup dengan pemangkasan ringan dan pemupukan sesekali agar tetap berbunga sepanjang tahun.
- Harga: Rp5.000 – Rp15.000 per polybag
- Tips Merawat: Tanaman ini tahan panas dan mudah tumbuh. Siram secukupnya dan tempatkan di area dengan sinar matahari penuh.
7. Kenikir Jepang (Cosmos)

Kenikir Jepang, atau lebih dikenal sebagai bunga cosmos, adalah tanaman hias yang memiliki bunga berbentuk sederhana dengan warna-warna cerah seperti merah muda, putih, dan jingga.
Tanaman ini sangat cocok ditanam di iklim tropis seperti Yogyakarta karena tahan terhadap panas dan tidak membutuhkan banyak air.
Cosmos tumbuh dengan cepat dan bisa mencapai tinggi sekitar satu meter, membuatnya ideal sebagai penghias taman atau pembatas alami.
Perawatannya tergolong mudah, cukup ditanam di tanah yang terkena sinar matahari penuh dan disiram secukupnya.
Selain memperindah taman, kenikir Jepang juga menarik banyak serangga penyerbuk seperti kupu-kupu dan lebah, sehingga bermanfaat bagi ekosistem sekitar.
- Harga: Rp5.000 – Rp10.000 per polybag
- Tips Merawat: Tanam di tanah yang kering dan sinar matahari penuh. Tidak perlu disiram terlalu sering, cukup seminggu 2–3 kali.
8. Bunga Lavender Lokal

Bunga lavender lokal adalah varietas lavender yang dapat tumbuh di daerah beriklim tropis seperti Yogyakarta, meskipun umumnya tanaman ini berasal dari daerah beriklim sedang.
Lavender lokal memiliki bunga kecil berwarna ungu dengan aroma khas yang menenangkan dan dikenal efektif mengusir nyamuk secara alami.
Tanaman ini membutuhkan sinar matahari minimal 6 jam per hari dan tanah yang kering serta memiliki drainase baik agar akarnya tidak membusuk.
Perawatan lavender tergolong mudah, cukup disiram saat tanah mulai kering dan diberi pupuk ringan secara berkala.
Selain sebagai tanaman hias, lavender juga sering dimanfaatkan untuk aromaterapi dan bahan campuran produk perawatan tubuh.
- Harga: Rp25.000 – Rp50.000 per pot
- Tips Merawat: Cocok ditanam di tempat yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam per hari. Jaga tanah agar tidak terlalu lembab dan beri pupuk organik ringan.
Tanaman-tanaman di atas mudah ditemukan di Jogja, baik di pasar tanaman hias maupun toko daring lokal.
Dengan perawatan sederhana, bunga-bunga tersebut bisa memberikan keindahan sekaligus nuansa alami yang menyegarkan lingkungan sekitar.