HAIJOGJA.COM – Liburan sekolah menjadi momen yang tepat untuk mengajak anak-anak belajar sambil bermain di tempat wisata edukatif.

Di Sleman, tersedia berbagai pilihan destinasi murah yang menggabungkan unsur pendidikan dengan keseruan aktivitas luar ruang.

Anak-anak bisa mengenal pertanian, peternakan, hingga kerajinan tradisional secara langsung melalui pengalaman praktik, tanpa harus merogoh kocek dalam.

Suasana pedesaan yang sejuk dan ramah keluarga menambah kenyamanan selama berwisata.

Selain itu, tempat-tempat wisata edukatif di Sleman juga dilengkapi fasilitas yang mendukung kegiatan interaktif seperti kelas memasak, berkebun, atau membuat kerajinan tangan.

Aktivitas tersebut tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan rasa ingin tahu anak terhadap lingkungan sekitar.

Harga tiket yang terjangkau membuat tempat-tempat ini cocok bagi keluarga yang ingin menikmati liburan berkualitas tanpa membebani anggaran.

7 Rekomendasi Tempat Wisata Edukatif Murah di Sleman untuk Menikmati Liburan Sekolah yang Asyik dan Menyenangkan!

Berikut 7 tempat wisata edukatif murah di Sleman untuk liburan sekolah yang asyik, lengkap dengan jam buka, harga tiket, dan lokasinya:

1. Agrowisata di lereng Merapi

Agrowisata di lereng Merapi (source: Google)

Agrowisata di lereng Merapi ini menawarkan pengalaman lengkap yang dipadu dengan konsep edukasi dan rekreasi keluarga.

Dibuka sejak 2015, tempat ini memiliki zona satwa dimana pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan hewan ternak dan eksotis seperti kelinci, kambing, rusa, iguana, kura‑kura, bahkan ular.

Anak-anak dapat memberi makan dengan pakan seharga sekitar Rp 5.000, memerah susu kambing, atau menunggang kuda (tarif sekitar Rp 20.000 per putaran).

Selain itu, tersedia paket pelatihan sederhana seperti pengolahan susu jadi yoghurt atau es krim dan pemanfaatan kotoran kambing sebagai pupuk, semua dijelaskan oleh pemandu yang siaga mendampingi setiap aktivitas.

Tempat ini juga dikenal karena banyaknya spot foto tematik ala negara dari zona “Langlang Buana”, seperti replika jalan Baker Street London, desa Alpen Swiss, kastil abad pertengahan, Santorini Yunani, hingga rumah hobbit, semuanya disajikan secara apik dan bebas digunakan untuk foto ala media sosial tanpa biaya tambahan tiket.

  • Jam buka: Setiap hari, 09.00–17.00 WIB
  • Harga tiket: sekitar Rp 30.000–35.000 per orang (beberapa wahana bayar terpisah)
  • Lokasi: Jalan Kaliurang Km 20–22, Sawungan, Pakem, Sleman

2. Kastel Ala Negeri Dongeng

Kastel Ala Negeri Dongeng (source: Google)

Tempat ini menyajikan sensasi seperti melangkah ke dunia fantasi berbalut arsitektur kastil Eropa dengan benteng megah yang mengingatkan pada Benteng Takeshi di kaki Gunung Merapi.

Luas kawasan sekitar 1,3 hektar dan dibuka sejak sekitar 2016, bertujuan merevitalisasi desa terdampak letusan Merapi serta mendorong perkembangan ekonomi lokal.

Dalam area leluasa dijelajahi pengunjung, terdapat lebih dari 20 spot foto menarik beragam tema internasional seperti miniatur Tembok Besar Cina, replika Colosseum Roma, taman sakura bergaya Jepang, rumah pohon, suku Maya, hingga kapal bajak laut Black Pearl.

Wahana lain yang tak kalah seru termasuk “gledekan” (luge tradisional) untuk menuruni jalur kastil dengan pemandangan Gunung Merapi, bioskop sembilan dimensi (9D), bubble tent, perahu bebek, serta sewa kostum hanbok atau kimono untuk pengalaman foto ala-ala.

  • Jam buka: Umumnya setiap hari (istirahat Senin kadang berlaku)
  • Harga tiket: Rp 30.000 per orang
  • Lokasi: Jalan Petung Merapi, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman

3. Suraloka Interactive Zoo

Suraloka Interactive Zoo (source: Google)

Di dalam area luas ini, anak-anak dapat belajar langsung tentang alam dan satwa melalui aktivitas menyenangkan seperti memberi makan kelinci, burung, iguana (biaya makanan hewan sekitar Rp 5.000), memanen telur, serta mengamati berbagai hewan eksotik dan domestik seperti capybara, caracal, rusa, dan lainnya.

Fasilitas pendukung sangat lengkap: tersedia cafe & resto, musala, toilet bersih, ruang menyusui dan kursi roda, poliklinik kecil, area parkir luas, bahkan loker penyimpanan barang.

Salah satu daya tarik uniknya adalah Orchid House, rumah anggrek dengan berbagai tanaman hias yang menarik untuk dinikmati dan diabadikan dalam foto.

Dengan kombinasi edukasi, hiburan, dan kenyamanan, Suraloka Interactive Zoo cocok bagi keluarga dan anak-anak yang ingin liburan berfaedah dan seru di Sleman!

  • Jam buka: Setiap hari, 09.00–17.00 WIB
  • Harga tiket: Rp 30.000 per orang (wahana tertentu tarif tambahan)
  • Lokasi: Jalan Boyong No. 97, Kaliurang, Pakem, Sleman

4. Merapi Park (mini landmark dunia)

Merapi Park (mini landmark dunia) (source: Google)

Terletak di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Jalan Kaliurang KM 22–22,5, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Merapi Park adalah destinasi yang mengajak pengunjung “keliling dunia” hanya dengan berjalan kaki.

Dibuka pada pertengahan 2017, taman seluas ~2 hektar ini menghadirkan miniatur ikon-ikon dunia seperti Menara Eiffel, Big Ben, Menara Pisa, Patung Liberty, Kincir Angin Belanda, dan Pagoda Temple of Heaven, disusun di taman bunga penuh warna yang indah untuk berfoto.

Selain spot foto, taman ini dilengkapi Kids Waterpark (kolam dangkal dan perosotan), Dino Park, area tunggang kuda, dan wahana tradisional Jemparingan (khusus akhir pekan) untuk sentuhan edukatif & rekreasi.

Fasilitas penunjang mencakup gazebo, toilet, mushala, kafe & restoran, minimarket, area parkir luas, akses Wi‑Fi, dan layanan kursi roda.

  • Jam buka: Setiap hari, umumnya 08.00–17.00 WIB
  • Harga tiket: Rp 35.000 per orang (wahana tambahan bayar terpisah)
  • Lokasi: Jalan Kaliurang Km 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman

5. Ibarbo Park

Ibarbo Park (source: Google)

Ibarbo Park adalah destinasi terbaru yang mengusung konsep “kota kartun” lengkap dengan aviary (kandang burung) paling besar di Indonesia—dengan luas sekitar 4,3 ha dan lebih dari 100 jenis burung seperti angsa, kakaktua, unta, bebek, serta minizoo berisi kelinci, domba, rusa, monyet, hingga harimau mini sehingga menjadikannya tempat wisata edukatif dan interaktif bagi anak-anak dan keluarga.

Pengunjung juga dapat memberi makan hewan (animal feeding) dengan tarif Rp 5.000–10.000.

Area wisata ini dikelilingi berbagai zona menarik seperti “Kota Kartun” bertema ceria, playground, mini train/city train, dino dokar, dan bahkan sensasi hujan salju (snow show) harian pada pukul 18.30 WIB.

  • Jam buka: Setiap hari (jam tidak spesifik disebut, biasanya pagi–sore)
  • Harga tiket:

Senin–Jumat: Rp 30.000

Sabtu–Minggu/Hari libur: Rp 35.000

  • Lokasi: Jalan Magelang KM 14, Jetis, Caturharjo, Sleman – sekitar 14–15 km dari Malioboro

6. Sindu Kusuma Edupark

Sindu Kusuma Edupark (source: Google)

Terletak di Jalan Jambon, Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman – hanya sekitar 2–3 km atau 6 menit berkendara dari Tugu Jogja – Sindu Kusuma Edupark (SKE) menawarkan kombinasi hiburan dan edukasi dalam lahan seluas sekitar 7 hektar.

Tempat ini dikelola oleh Kusuma Agrowisata (Batu), memadukan pengalaman tamasya dan pembelajaran untuk keluarga dan anak-anak.

Dilengkapi dengan fasilitas parkir luas, toilet bersih, mushola, gazebo, food court & restoran, loker, toko suvenir, ruang medis, dan area istirahat yang nyaman untuk keluarga.

Sindu Kusuma Edupark cocok untuk liburan sekolah dan rekreasi keluarga karena menggabungkan elemen edukasi, hiburan, dan budaya.

Harga tiket yang variatif memberikan fleksibilitas sesuai keinginan—ingin bermain air, mencoba wahana menantang, atau belajar kultural dalam satu tempat yang nyaman dan mudah diakses.

  • Jam buka:

Selasa–Jumat: 09.00–17.00 WIB

Sabtu–Minggu: wahana air mulai 08.00–17.00, keseluruhan 10.00–18.00 WIB (tutup Senin)

  • Harga tiket: Mulai dari Rp 20.000 (HTM masuk), wahana terpisah
  • Lokasi: Jalan Jambon, Sinduadi, Mlati, Sleman

7. Sabila Farm

Sabila Farm (source: Google Maps)

Sabila Farm merupakan kebun buah tropis yang dibangun pada tahun 2005, terletak di Jalan Kaliurang KM 18,5, Kertodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Mengusung nama anak bungsu pemiliknya, kebun ini bercorak hortikultur dengan lahan seluas ±11 hektar yang menanam buah naga (merah & putih), alpukat, sirsak, jeruk, pepaya, srikaya, durian, dan tanaman bunga seperti kecombrang, kamboja, marigold, dan bunga matahari raksasa.

Masuk ke area kebun ini gratis, namun untuk mengikuti aktivitas edukatif seperti tur kebun, menanam atau memetik buah, serta kelas memasak hasil panen, pengunjung perlu memilih paket melalui reservasi.

Di Sabila Farm, pengunjung bisa belajar teknik budidaya, pasca panen, kewirausahaan pertanian, dan pengolahan sampah.

Kebun ini juga menjadi lokasi praktik lapangan bagi siswa, mahasiswa, serta pelaksanaan magang dan penelitian di bidang pertanian.

  • Jam buka: Senin–Sabtu, 08.00–16.00 WIB (tutup Minggu)
  • Harga tiket: Gratis masuk, program edukasi berbayar sesuai paket
  • Lokasi: Jalan Kaliurang Km 18,5, Kertodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman