7 Tempat Oleh-Oleh Murah di Bantul untuk Buah Tangan Saat Liburan Sekolah!

HAIJOGJA.COM – Tempat oleh-oleh murah di Bantul menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin membawa pulang buah tangan khas tanpa menguras dompet.

Di lokasi-lokasi ini, tersedia beragam produk seperti makanan ringan tradisional, camilan olahan khas Jawa, serta kerajinan tangan yang menggambarkan budaya lokal.

Harga yang ditawarkan relatif terjangkau karena banyak pelaku usaha berasal dari industri rumahan, sehingga wisatawan bisa mendapatkan produk otentik dengan kualitas baik namun tetap ramah di kantong.

Selain makanan, tempat oleh-oleh di Bantul juga menawarkan aneka suvenir seperti batik, anyaman bambu, dan aksesoris khas daerah.

Suasana pasar atau toko yang ramah dan sederhana membuat pengalaman berbelanja terasa hangat dan menyenangkan, cocok bagi keluarga yang sedang menikmati liburan sekolah.

Dengan variasi produk yang beragam dan harga yang bersahabat, tempat-tempat ini menjadi persinggahan favorit sebelum kembali ke kota asal.

7 Rekomendasi Tempat Oleh-Oleh Murah di Bantul untuk Buah Tangan Saat Liburan Sekolah!

Berikut 7 tempat oleh-oleh murah di Bantul yang cocok jadi buah tangan saat liburan sekolah:

1. Pusat Oleh-Oleh Geplak & Peyek Tumpuk

Pusat Oleh-Oleh Geplak & Peyek Tumpuk di Bantul merupakan salah satu destinasi belanja favorit wisatawan yang ingin membawa pulang camilan khas Yogyakarta.

Berdiri sejak tahun 1975, tempat ini dikenal luas berkat dua produk andalannya yaitu geplak, manisan kelapa berwarna-warni dengan rasa manis khas, dan peyek tumpuk, camilan gurih berbahan kacang tanah yang disusun tebal dan digoreng renyah.

Proses pembuatannya masih menggunakan cara tradisional, sehingga cita rasanya otentik dan konsisten dari waktu ke waktu.

Selain karena kualitas produk, pusat oleh-oleh ini juga digemari karena harganya yang terjangkau dan lokasinya yang strategis di Jl. KH Wahid Hasyim, Bantul.

Banyak wisatawan singgah ke sini saat perjalanan menuju Pantai Parangtritis. Dengan jam operasional mulai pagi hingga malam, tempat ini cocok menjadi pemberhentian akhir sebelum kembali ke kota asal.

Ragam pilihan camilan lainnya pun tersedia, seperti bakpia, keripik, dan emping, menjadikannya surga kecil bagi pecinta oleh-oleh tradisional.

• Jam buka: sekitar 07.00–20.00 WIB
• Produk: Geplak (permen kelapa manis) & peyek tumpuk (rempeyek tebal berlapis kacang)
• Harga: Geplak Rp 38.500–49.500/kg; peyek mulai Rp 15.000 per bungkus
• Lokasi: Betis, Jl. KH. A. Wahid Hasyim No.104, Bantul

2. Pusat Oleh-Oleh “Bu Vera – Paris”

Pusat Oleh‑Oleh Bu Vera – Paris menawarkan pengalaman belanja oleh‑oleh yang unik, dengan beragam produk khas Yogyakarta seperti bakpia (termasuk varian rasa cappuccino, coklat, durian), wingko, geplak, dan yangko.

Tempat ini sangat luas dan memiliki suasana yang nyaman, lengkap dengan fasilitas edukatif seperti kelas membuat bakpia dan kegiatan sablon kaos yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, termasuk anak-anak yang ingin belajar saat berlibur sekolah.

Dari segi harga, Bu Vera – Paris dikenal menawarkan harga yang ekonomis dan bersahabat. Contohnya, 15 buah bakpia rasa coklat dijual sekitar Rp 40.000–50.000, sementara varian cappuccino dan durian juga dibanderol sekitar Rp 50.000 per kotaknya.

Lokasinya berada di kawasan Jalan Paris, Dusun Sawahan, yang strategis dan mudah dijangkau dari pusat Bantul, menjadikannya pilihan tepat untuk mampir sebelum kembali ke kota asal.

• Jam buka: Estimasi pagi hingga malam (umumnya 07.00–20.00)
• Produk: Beragam camilan tradisional & souvenir unik
• Harga: Ekonomis, banyak mulai dari Rp 10‑20 ribuan
• Lokasi: Jalan Paris, Dusun Sawahan

3. Pusat Oleh-Oleh & Camilan Bu Nurul (Pasar Bantul)

Pusat Oleh-Oleh & Camilan Bu Nurul berlokasi strategis di area Pasar Bantul, tepatnya di Jl. Jend. Sudirman, Kurahan, Kecamatan Bantul. Toko ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB, menghadirkan suasana pasar tradisional yang ramai dan autentik.

Karena bagian dari pasar, suasananya khas dan penuh interaksi dengan penjual lain, menambah pengalaman lokal yang menarik bagi wisatawan dan pelajar.

Produk yang ditawarkan Bu Nurul meliputi berbagai camilan tradisional seperti geplak, peyek, keripik, serta jajanan lainnya khas Yogyakarta.

Harganya sangat terjangkau, umumnya mulai dari Rp 10.000–20.000 per item, cocok untuk belanja banyak sebagai oleh-oleh tanpa membebani kantong.

Karena berada di pusat pasar, pengunjung juga bisa sekaligus mampir untuk menikmati makanan lokal atau membeli kebutuhan harian, menjadikan Bu Nurul pilihan tepat untuk berburu camilan otentik saat liburan sekolah.

• Jam buka: Mulai sekitar 06.00 hingga sore/malam
• Produk: Camilan tradisional (geplak, peyek, keripik)
• Harga: Mulai Rp 10–20 ribuan per item
• Lokasi: Kios barat Pasar Bantul, Jl. Jend. Sudirman, Kurahan, Bantul

4. Pusat Oleh-Oleh Bu Luthfi

Meski namanya terdengar seperti sebuah toko oleh-oleh modern, Pusat Oleh-Oleh Bu Luthfi sebenarnya merupakan usaha rumahan di kawasan yang mudah dijangkau dari pusat Bantul.

Usaha ini menawarkan ragam camilan tradisional khas Yogyakarta seperti geplak, peyek, keripik, dan makanan ringan lainnya yang diproduksi sendiri secara lokal.

Produk-produk ini dibuat dengan cara tradisional, mencerminkan cita rasa autentik serta kelezatan yang tahan lama, membuatnya makin digemari oleh wisatawan.

Buka setiap hari dari pagi hingga sore atau malam hari (biasanya antara 07.00–19.00 WIB), tempat ini sangat cocok dikunjungi saat liburan sekolah atau weekend.

Selain karena menghadirkan suasana pemrosesan camilan secara lokal, harga yang ditawarkan juga tergolong ringan di kantong—sering dimulai dari Rp 10.000 per bungkus.

Dengan lokasi yang strategis, pengunjung tak hanya bisa mendapatkan oleh-oleh berkualitas, tetapi juga merasakan pengalaman kuliner tradisional dan budaya yang khas Bantul.

• Jam buka: 07.00–20.00 WIB (umumnya sama dengan pusat oleh-oleh lain)
• Produk: Geplak, bakpia, peyek, dan keripik khas
• Harga: Terjangkau, banyak pilihan mulai Rp 10–20 ribuan
• Lokasi: Pasar Seni Gabusan, Parangtritis, Sewon, Bantul

5. Omah Yousry – Pusat Oleh-Oleh Yogyakarta

Omah Yousry adalah toko oleh‑oleh yang populer di Bantul, berlokasi strategis di Jl. Parangtritis No. 17, Sawahan, Pundong, Bantul.

Tempat ini menawarkan berbagai cemilan khas khas Yogyakarta, seperti camilan kiloan dan jajanan tradisional, yang diproduksi secara lokal.

Selain itu, Omah Yousry juga menyediakan layanan pengiriman, memudahkan pembeli yang berlokasi di luar Bantul untuk mendapatkan produk mereka.

Lokasinya mudah dijangkau dan menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang sedang menuju kawasan Parangtritis.

Toko ini buka hampir setiap hari dengan jam praktis seperti toko serupa (sekitar 08.00–20.00), cocok sebagai tujuan belanja oleh‑oleh saat liburan sekolah atau akhir pekan.

Kehadiran Omah Yousry memberikan alternatif belanja selain pusat oleh‑oleh tradisional, lengkap dengan kemudahan akses dan layanan pelanggan yang ramah.

• Jam buka: 08.00–20.00 WIB (perkiraan berdasarkan pusat oleh-oleh)
• Produk: Geplak, peyek, camilan tradisional
• Harga: Mulai Rp 10–20 ribuan
• Lokasi: Jl. Parangtritis No.17, Sawahan, Pundong, Bantul

6. Gudeg Manggar Bu Yayuk

Gudeg Manggar Bu Yayuk adalah salah satu warung langganan di Jalan Wates No. 70, Kadipiro, Bantul (atau Yogyakarta), yang menyajikan gudeg manggar, varian langka dari gudeg, terbuat dari putik bunga kelapa muda yang memberi rasa gurih dan tekstur renyah unik, berbeda dari gudeg nangka pada umumnya.

Warung ini buka selama 24 jam setiap hari, sehingga pengunjung bebas mampir kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam hari.

Gudeg manggar di sini biasanya disajikan lengkap dengan lauk pelengkap seperti telur bebek, ayam kampung, serta sambal goreng krecek yang menambah cita rasa pedas-gurih khas Jogja.

Soal harga, seporsi nasi gudeg manggar di warung ini dibanderol mulai sekitar Rp 15.000, sementara paket dengan lauk tambahan seperti telur atau ayam kampung bisa mencapai Rp 32.000–35.000.

Selain untuk makan di tempat, Bu Yayuk juga menyediakan menu bubur manggar serta kemasan gudeg siap bawa pulang dalam besek atau kendil—praktis dibawa sebagai buah tangan.

Dengan lokasi strategis dan layanan 24 jam, gudeg manggar ini menjadi pilihan tepat untuk wisata kuliner kapan saja, termasuk untuk rombongan keluarga saat liburan sekolah.

• Jam buka: 07.00–15.00 WIB
• Produk: Gudeg Manggar (nangka muda merah muda), bisa dibawa pulang
• Harga: Mulai Rp 18.000 per porsi atau kemasan
• Lokasi: Wates, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul

7. Toko oleh-oleh “Sari Rasa” Bantul

Toko ini dikenal sebagai salah satu outlet yang menyediakan beragam oleh‑oleh khas Yogyakarta, mulai dari bakpia, geplak, hingga emping dan keripik.

Walaupun mereknya lebih dikenal dari Gunungkidul, cabang atau mitra di Bantul membawa konsep serupa dengan produk lokal berkualitas, terutama emping kemasan 500 g yang dijual sekitar Rp 52.500 di marketplace lokal.

Suasana tokonya sederhana namun terorganisir, memudahkan pengunjung untuk memilih dan membeli camilan tradisional favorit.

Toko “Sari Rasa” biasanya beroperasi dari pagi hingga sore/malam, sekitar 08.00–20.00 WIB, mengikuti jam buka toko oleh‑oleh pada umumnya.

Lokasinya mudah dijangkau dari jalur Jogja–Wonosari, dan akses transportasi umum cukup lancar, karena banyak bus trayek menuju Wonosari berhenti tak jauh dari toko.

Dengan harga yang bersahabat dan pilihan produk yang variatif, “Sari Rasa” menjadi alternatif tepat untuk berburu buah tangan saat liburan sekolah di Bantul.

• Jam buka: 08.00–20.00 WIB
• Produk: Aneka camilan tradisional khas Jogja
• Harga: Variatif, mulai Rp 10–20 ribuan
• Lokasi: Di beberapa titik Kabupaten Bantul (cabang Sari Rasa)