HAIJOGJA.COM – Menikmati pagi di Gunungkidul saat liburan sekolah menjadi momen yang tepat untuk mencicipi aneka kuliner khas daerah ini. Suasana pagi yang sejuk dan tenang berpadu dengan aroma masakan tradisional menciptakan pengalaman kuliner yang menyenangkan.

Beragam menu seperti bubur, nasi pecel, jenang, hingga kudapan pasar tersedia dengan cita rasa autentik dan harga yang bersahabat.

Banyak tempat makan yang memanfaatkan bahan segar lokal, membuat setiap suapan terasa lebih istimewa dan menghangatkan suasana pagi bersama keluarga.

Selain menggugah selera, menikmati kuliner pagi juga menjadi bagian dari cara mengenal budaya lokal Gunungkidul.

Banyak warung yang menyajikan makanan dengan cara tradisional, seperti menggunakan daun pisang sebagai alas atau memasak dengan tungku kayu, menambah kesan khas yang sulit ditemukan di kota besar.

Aktivitas ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin memulai hari dengan energi positif, mengisi perut sebelum menjelajah keindahan alam dan tempat wisata di sekitarnya.

7 Rekomendasi Tempat Kuliner Pagi di Gunungkidul, Nikmati Santapan Makanan Saat Liburan Sekolah!

Berikut 7 tempat kuliner pagi di Gunungkidul yang cocok dikunjungi saat liburan sekolah, lengkap dengan informasi jam buka, lokasi, menu, dan kisaran harga:

1. Warung Makan Pagi Mbah Paidi

Warung Makan Pagi Mbah Paidi
Warung Makan Pagi Mbah Paidi (source: Google)

Warung Makan Pagi Mbah Paidi merupakan salah satu destinasi kuliner pagi favorit di kawasan Wonosari, Gunungkidul.

Terletak tidak jauh dari Pasar Argosari, warung ini mulai buka sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, menjadikannya pilihan tepat untuk mengisi energi sebelum memulai aktivitas atau berwisata.

Suasana warung sangat sederhana dan khas pedesaan, dengan meja kayu panjang dan aroma masakan tradisional yang menggoda sejak pagi hari.

Menu andalannya adalah bubur Jawa yang gurih, nasi tiwul dengan sayur gudangan, serta lauk pendamping seperti tempe bacem, telur pindang, dan sambal uleg.

  • Jam Buka: 06.00 – 10.00 WIB
  • Lokasi: Wonosari, dekat Pasar Argosari
  • Menu Andalan: Bubur Jawa, nasi tiwul, gudangan, tempe bacem
  • Harga: Rp5.000 – Rp15.000 per porsi

2. Lesehan Pagi Bu Yatmi

Lesehan Pagi Bu Yatmi
Lesehan Pagi Bu Yatmi (source: Google)

Lesehan Pagi Bu Yatmi adalah salah satu rekomendasi tempat sarapan pagi di Tepus, Gunungkidul, cocok untuk mengisi tenaga sebelum melanjutkan liburan ke pantai atau goa dekat Indrayanti.

Meski informasi detail online masih terbatas, lesehan ini umumnya buka pagi hari, dimulai sekitar pukul 06.00–06.30 WIB, dan tutup saat siang, sekitar 10.00–11.00 WIB.

Letaknya strategis di tepi jalan utama menuju Pantai Indrayanti, memudahkan wisatawan singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan .

Menu unggulannya berupa nasi sayur lodeh dengan berbagai lauk tradisional seperti ayam suwir kecap, tempe goreng, dan aneka sambal rumahan.

  • Jam Buka: 06.00 – 11.00 WIB
  • Lokasi: Tepus, di jalan utama menuju Pantai Indrayanti
  • Menu Andalan: Nasi sayur lodeh, ayam suwir, tempe goreng, teh panas
  • Harga: Rp7.000 – Rp20.000

3. Warung Pecel Pagi Pak Min

Warung Pecel Pagi Pak Min
Warung Pecel Pagi Pak Min (source: Google)

Warung Pecel Pagi Pak Min adalah salah satu warung sarapan pagi yang digemari oleh warga lokal di Desa Playen, Gunungkidul.

Warung ini buka sejak pukul 05.30 hingga sekitar 09.00 WIB, sehingga sangat ideal untuk pilihan sarapan saat pagi hari sebelum menjalani aktivitas atau liburan sekolah.

Beralamat tidak jauh dari pertigaan Gading, menu andalannya adalah nasi pecel hangat yang dilengkapi tahu-tempe dan peyek kacang renyah.

Pecel di sini dikenal kaya rasa, perpaduan sayur segar dan bumbu kacang yang pas, menciptakan sensasi gurih dan sedikit pedas.

  • Jam Buka: 05.30 – 09.00 WIB
  • Lokasi: Playen, dekat pertigaan Gading
  • Menu Andalan: Nasi pecel, tahu-tempe, peyek kacang
  • Harga: Rp8.000 – Rp15.000

4. Warung Sego Kucing Alit

Warung Sego Kucing Alit
Warung Sego Kucing Alit (source: Google)

Warung Sego Kucing Alit adalah warung angkringan pagi khas di Gunungkidul yang menyajikan sarapan praktis dan ekonomis.

Warung ini buka sejak sekitar pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, sempurna untuk wisatawan muda dan pelancong yang ingin cepat melanjutkan hari.

Menu utamanya nasi kucing (sego kucing), porsi kecil nasi dengan sambal, tempe orek atau ikan teri, dibungkus daun pisang— disajikan bersama gorengan atau sate kecil seperti sate usus dan telur puyuh.

Karena porsi yang mungil, nasi ini cocok dinikmati saat sarapan ringan atau sebagai cemilan penghangat perut di pagi yang dingin.

  • Jam Buka: 06.00 – 10.00 WIB
  • Lokasi: Semanu, arah Goa Jomblang
  • Menu Andalan: Nasi kucing, oseng tempe, ceker pedas
  • Harga: Rp2.000 – Rp10.000

5. Warung Soto Ayam Mbok Yem

Warung Soto Ayam Mbok Yem
Warung Soto Ayam Mbok Yem (source: Google)

Warung Soto Ayam Mbok Yem adalah salah satu destinasi sarapan legendaris di wilayah Patuk, Gunungkidul, yang mulai buka sejak sekitar pukul 06.30–07.00 WIB hingga siang hari.

Letaknya strategis, di tepi jalan yang mudah diakses oleh wisatawan yang hendak melanjutkan perjalanan ke tujuan seperti Bukit Bintang atau Goa Pindul.

Menu andalan di sini adalah soto ayam kampung dengan kuah bening yang segar, lengkap dengan suwiran daging ayam kampung, bihun atau lontong, serta taburan bawang goreng.

Soto ini dilengkapi dengan sambal hitam khas Gunungkidul, yaitu sambal berbahan cabai dan bawang yang digoreng hingga nyaris gosong—memberi sentuhan pedas aromatik yang unik pada kuahnya.

  • Jam Buka: 06.00 – 12.00 WIB
  • Lokasi: Patuk, dekat Bukit Bintang
  • Menu Andalan: Soto ayam kampung, sate usus, gorengan
  • Harga: Rp10.000 – Rp20.000

6. Pondok Sarapan Ndeso

Pondok Sarapan Ndeso
Pondok Sarapan Ndeso (source: Google)

Pondok Sarapan Ndeso adalah tempat sarapan bernuansa desa yang menonjolkan konsep prasmanan dari pagi hingga siang.

Terletak di area Karangrejek, Wonosari (dekat Karangduwet), warung ini buka mulai sekitar pukul 04.00 hingga 12.00 WIB setiap harinya.

Suasana sekitarnya adalah sawah dan area desa, menambahkan pengalaman makan yang tenang dan alami.

Konsep makan di sini sangat khas “ndeso”: pengunjung bisa mengambil sepuasnya dari puluhan jenis sayuran tradisional mulai dari daun pepaya, genjer, daun singkong, kecipir, hingga tumis tempe dan tahu dengan harga sangat ramah kantong, yakni hanya Rp4.000.

Tersedia juga pilihan nasi (putih, merah, atau nasi daun jeruk), dan lauk tambahan seperti ayam kampung goreng, bebek, telur, pepes, atau tempe mendoan yang dibanderol secara terpisah.

Pengalaman ini lengkap dengan memasak secara terbuka dan dinikmati di area yang menyuguhkan pemandangan sawah hijau serta kolam ikan koi menyuguhkan harmoni santapan dan alam pagi

  • Jam Buka: 06.30 – 10.30 WIB
  • Lokasi: Karangmojo, arah Goa Pindul
  • Menu Andalan: Jenang sumsum, nasi jagung, gudeg ndeso
  • Harga: Rp5.000 – Rp18.000

7. Warung Kopi & Jadah Tempe Gunung

Warung Kopi & Jadah Tempe Gunung
Warung Kopi & Jadah Tempe Gunung (source: Google)

Warung Kopi & Jadah Tempe Gunung adalah salah satu tempat sarapan pagi unik di Gunungkidul yang memadukan sajian kopi tubruk hangat dengan makanan tradisional jadah tempe.

Warung ini biasanya buka sejak awal pagi, sekitar pukul 05.00–05.30 WIB, hingga menjelang pukul 09.00 WIB, tepat saat matahari mulai meninggi.

Lokasinya biasanya berada di kawasan perbukitan atau area perkebunan seperti dekat Bukit Kosakora atau sekitarnya yang membuat suasana pagi semakin damai, dengan udara yang segar dan pemandangan pegunungan di kejauhan.

Menu utama di warung ini adalah jadah tempe—dua potong jadah (beras ketan kukus yang ditumbuk dan dibumbui) dilapisi dengan tempe bacem di tengahnya, menyerupai burger kecil khas Jawa—dipadukan dengan kopi tubruk hangat atau teh tradisional.

Jadah tempe dikenal memiliki perpaduan rasa gurih, manis, dan legit; konon menjadi pelengkap ideal bagi pecinta makanan tradisional sambil menikmati udara pagi yang sejuk.

  • Jam Buka: 05.00 – 09.00 WIB
  • Lokasi: Ngawen, dekat Bukit Kosakora
  • Menu Andalan: Jadah tempe, kopi tubruk, ketela rebus
  • Harga: Rp3.000 – Rp12.000