5 Fakta Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru: Seluruh Penumpang Selamat!
HAIJOGJA.COM – Pada hari ini Jumat, 1 Agustus 2025 ada peristiwa anjlok Kereta Api Argo Bromo Anggrek di di area Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, menarik perhatian publik.
Kereta jarak jauh ini melayani rute unggulan Jakarta–Surabaya mengalami kendala serius saat sedang melaju.
Walaupun sempat menimbulkan kepanikan di antara penumpang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menegaskan bahwa seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Setelah menerima laporan, KAI mengambil langkah penanganan darurat dengan cepat.
Proses evakuasinya dilakukan dengan cepat, disertai upaya mengurangi gangguan pada jadwal kereta lainnya.
Di waktu yang bersamaan, tim teknis langsung diterjunkan untuk memperbaiki jalur yang terdampak.
Dalam pernyataan resminya, KAI menegaskan bahwa aspek keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi fokus utamanya.
5 Fakta Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru
Dikutip dari iNews, berikut ini sejumlah poin penting terkait kejadian tersebut:
1. Seluruh Penumpang Selamat
VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Kami memastikan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami, dan segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut,” ujar Anne.
2. Evakuasi Penumpang Berjalan Lancar dan Aman
Fakta yang kedua bahwa seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan cepat oleh petugas di lokasi.
Proses evakuasi tersebut berlangsung tertib dan terkendali, tanpa menimbulkan kekacauan atau kepanikan di antara penumpang.
3. Kedua Jalur Kereta Sempat Terganggu
Insiden anjloknya KA Argo Bromo Aggrek ini mengakibatkan terganggunya operasional jalur hulu dan hilir di area kejadian.
Tetapi, tim KAI segera bergerak melakukan perbaikan untuk memulihkan kondisi jalur secepat mungkin.
4. Perbaikan Diperkirakan Memakan Waktu 8–10 Jam
PT KAI memperkirakan proses perbaikan jalur yang terdampak akan berlangsung sekitar 8 hingga 10 jam.
“Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir, namun kami memastikan bahwa upaya perbaikan segera dilakukan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8-10 jam. Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani,” jelas Anne.
5. Tindakan Cepat dan Tepat
Fakta terkahir, laporan kejadian diterima oleh KAI pada pukul 15:47 WIB, dan hanya berselang satu menit kemudian, tepatnya pukul 15:48 WIB.
Kemudian dilakukan koordinasi langsung ke tim terkait.
Respons cepat ini merupakan bagian dari prosedur standar KAI dalam menghadapi situasi darurat di lapangan.
Nah, itulah 5 fakta tentang anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, semoga bermanfaat!