HAIJOGJA.COM — Sebanyak 44 perjalanan kereta api yang biasanya berangkata atau tiba di Stasiun Yogyakarta (Tugu) akan dialihkan untuk naik dan turun di Stasiun Lempuyangan.

Pola operasi khusus ini diterapkan PT KAI Daop 6 Yogyakarta pada Senin, 1 September 2025.

Diputuskannya hal ini untuk mengantisipasi potensi kepadatan dan penutupan sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Yogyakarta.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyampaikan, perubahan pola operasi ini hanya bersifat sementara.

Langkah ini bertujuan memberikan kemudahan dan alternatif akses kepada para pelanggan kereta api.

“Kebijakan ini merupakan pola operasi yang bersifat sementara untuk memberikan alternatif kemudahan bagi penumpang sehingga memastikan pelayanan kepada penumpang KA tetap berjalan dengan aman dan nyaman,” jelas Feni.

Jadwal Perjalanan Kereta Api KAI Daop 6 Yogyakarta Tetap

KAI Daop 6 Yogyakarta menegaskan bahwa meskipun kereta dialihkan untuk berhenti di Stasiun Lempuyangan, jadwal keberangkatan dan kedatangan tetap mengikuti yang tertera di tiket penumpang.

“KAI Daop 6 berharap kebijakan ini dapat memudahkan pelanggan KA sehingga lebih nyaman dan efektif dalam aksesibilitas untuk naik dan turun sesuai dengan kebutuhannya masing-masing,” ujar Feni.

Imbauan untuk Penumpang Kereta Api dari Stasiun Yogyakarta

Lebih lanjut, KAI Daop 6 juga memberikan imbauan khusus bagi penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta menuju arah barat, seperti:
• KA Taksaka (Yogyakarta–Gambir)
• Fajar Utama YK (Yogyakarta–Pasarsenen)
• Joglosemarkerto (Yogyakarta–Cilacap)
• Senja Utama YK (Yogyakarta–Pasarsenen)

Penumpang disarankan untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak tertinggal kereta.

Sementara itu, bagi penumpang yang akan menggunakan KA menuju arah timur, seperti Sancaka (Yogyakarta–Surabaya Gubeng) dan kereta lainnya, juga disarankan datang lebih awal atau memilih naik dari Stasiun Lempuyangan, dengan tetap mengacu pada jadwal yang tercantum di tiket.

“Ada total 44 KA yang BLB (Berhenti Luar Biasa) atau dapat naik dan turun di Stasiun Lempuyangan pada 1 September 2025 untuk memudahkan calon penumpang,” pungkapnya.

Selain melalui siaran pers ini, informasi terkait pola khusus dan imbauan untuk datang lebih awal juga telah disampaikan kepada calon penumpang melalui SMS blast.

Daftar 44 Kereta Api di Stasiun Yogyakarta Dialihkan ke Stasiun Lempuyangan

Berikut daftar lengkap 44 kereta api yang akan dialihkan untuk naik/turun di Stasiun Lempuyangan pada 1 September 2025.

1. KA Manahan (64): Gambir–Solo

2. KA Sancaka (84): Yogyakarta–Surabaya Gubeng

3. KA Lodaya (77): Solo–Bandung

4. KA Argo Lawu (3): Solo–Gambir

5. KA Mataram (75): Solo–Pasar Senen

6. KA Madiun Jaya (143): Madiun–Pasar Senen

7. KA Manahan (61): Solo–Gambir

8. KA Bangunkarta (161): Jombang–Pasar Senen

9. KA Malioboro Ekspres (170): Purwokerto–Malang

10. KA Sancaka (81): Surabaya Gubeng–Yogyakarta

11. KA Malabar (69): Malang–Bandung

12. KA Sancaka (82): Yogyakarta–Surabaya Gubeng

13. KA Ranggajati (154): Cirebon–Surabaya Gubeng

14. KA Argo Wilis (9A): Surabaya Gubeng–Bandung

15. KA Fajar Utama Solo (74): Pasar Senen–Solo

16. KA Argo Semeru (5): Surabaya Gubeng–Gambir

17. KA Argo Semeru (6): Gambir–Surabaya Gubeng

18. KA Sancaka Utara (235F): Solo–Cilacap

19. KA Lodaya (78): Bandung–Solo

20. KA Argo Wilis (10A): Bandung–Surabaya Gubeng

21. KA Ranggajati (153): Surabaya Gubeng–Cirebon

22. KA Kertanegara (167): Malang–Purwokerto

23. KA Argo Dwipangga (16): Gambir–Solo

24. KA Sancaka (85): Surabaya Gubeng–Yogyakarta

25. KA Malabar (70): Bandung–Malang

26. KA Sancaka (86): Yogyakarta–Surabaya Gubeng

27. KA Manahan (62): Gambir–Solo

28. KA Wijaya Kusuma (158): Cilacap–Surabaya Gubeng

29. KA Senja Utama Solo (73): Solo–Pasar Senen

30. KA Lodaya (79): Solo–Bandung

31. KA Bangunkarta (162): Pasar Senen–Jombang

32. KA Gajayana (35): Malang–Gambir

33. KA Sancaka (83): Surabaya Gubeng–Yogyakarta

34. KA Sancaka Utara (236F): Cilacap–Solo

35. KA Kertanegara (168): Purwokerto–Malang

36. KA Argo Dwipangga (15): Solo–Gambir

37. KA Mutiara Selatan (71): Surabaya Gubeng–Bandung

38. KA Wijaya Kusuma (157): Surabaya Gubeng–Cilacap

39. KA Malabar (67): Malang–Bandung

40. KA Bima (7): Surabaya Gubeng–Gambir

41. KA Manahan (63): Solo–Gambir

42. KA Bima (8): Gambir–Surabaya Gubeng

43. KA Turangga (11): Surabaya Gubeng–Bandung

44. KA Turangga (12): Bandung–Surabaya Gubeng

Untuk informasi terbaru mengenai jadwal, layanan, dan pola operasi kereta api, penumpang dapat menghubungi:

  • Contact Center KAI121
  • Media sosial resmi @KAI121
  • Fitur “Bantuan” di aplikasi Access by KAI