HAIJOGJA.COM — Inilah deretan kuliner terbaik di Pasar Ngasem, Yogyakarta, yang wajib dicicipi saat berkunjung ke kawasan dekat Keraton.

Sebagai pasar tradisional tertua di Yogyakarta, Pasar Ngasem menyimpan sejarah panjang sejak masa kerajaan.

Dikenal sejak abad ke-19 sebagai pusat perdagangan burung, kawasan ini dulu ramai dengan aktivitas jual beli hewan peliharaan dan perlengkapannya, menjadikannya ikon khas yang melekat di ingatan warga.

Kini, fungsi pasar telah berkembang.

Selain menjadi pusat ekonomi masyarakat, Pasar Ngasem juga berubah menjadi ruang budaya dan kuliner yang hidup, tempat warga dan wisatawan bisa menikmati berbagai sajian tradisional khas Jawa.

Di area dalam pasar, deretan pedagang kuliner menyajikan aneka jajanan yang dimasak langsung di hadapan pembeli.

Suasana ini sering menarik perhatian pengunjung yang sedang berwisata di sekitar Tamansari.

Saat akhir pekan atau musim libur, sejumlah warung makan di sini bahkan sering penuh pembeli hingga habis lebih awal.

Untuk bisa menikmati kuliner Pasar Ngasem dengan nyaman, disarankan datang lebih pagi.

Berikut rekomendasi tempat makan dan jajanan legendaris yang bisa kamu temui di Pasar Ngasem Jogja.

Warung Makan Bu Sirep

Jika ingin sarapan dengan menu berat, Warung Makan Bu Sirep bisa jadi pilihan utama.

Berlokasi di bagian dalam pasar, warung ini menyediakan menu khas seperti bubur krecek, gudeg basah, brongkos, pepes, dan aneka lauk pendamping.

Minuman tradisional seperti wedang uwuh, bandrek, jahe sereh, serta kunyit asem juga tersedia dengan harga terjangkau, tergantung kombinasi lauk dan sayur yang dipilih.

Warung Bu Ira

Tak jauh dari lokasi Bu Sirep, terdapat Warung Bu Ira yang juga menawarkan menu tradisional khas Jogja.

Selain menyajikan brongkos dan wedang rempah, tempat ini terkenal dengan menu andalan sate koyor.

Karena sering ramai, disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan.

Nasi Yu Ngademi

Di dekat pintu masuk Pasar Ngasem terdapat Nasi Yu Ngademi, salah satu kuliner favorit pengunjung.

Menu yang ditawarkan beragam dengan harga ramah di kantong.

Meski antreannya panjang, pelayanan di warung ini dikenal cepat sehingga pelanggan tak perlu menunggu lama.

Jenang Yu Jumilah

Bagi pecinta makanan manis, Jenang Yu Jumilah menjadi pilihan tepat.

Jenang aneka rasa ini dibanderol sekitar Rp10.000 per porsi dan terkenal karena teksturnya lembut serta aromanya khas.

Apem Beras Bu Wanti

Salah satu jajanan legendaris Pasar Ngasem adalah Apem Beras Bu Wanti.

Rasanya yang manis dan gurih membuat banyak orang rela antre sejak pagi.

Buka mulai pukul 06.00 WIB, apem ini biasanya habis dalam waktu 2–3 jam. Harga satu buah apem hanya Rp3.500.

Carabikang Bu Kristi

Tak jauh dari warung apem, terdapat Carabikang Bu Kristi yang menawarkan jajanan tradisional berwarna-warni dengan rasa khas manis dan gurih.

Harga satu buah carabikang sekitar Rp2.000, dengan pilihan rasa mulai dari pandan, nangka, kopi, ubi, es doger, hingga rasa original.

Bakpia dan Wingko Ngasem

Di bagian tengah pasar, ada lapak Bakpia dan Wingko Ngasem yang selalu ramai pembeli.

Pengunjung rela antre demi mendapatkan bakpia dan wingko hangat yang baru matang.

Harga satu buah bakpia dibanderol Rp2.000, atau bisa dibeli dalam paket isi lima seharga Rp10.000 dan isi 10 seharga Rp20.000.

Wedang Sendang Ayu Mba Marsuwe

Untuk minuman penghangat, cobalah Wedang Sendang Ayu Mba Marsuwe atau Bu Sui.

Racikan rempahnya terdiri dari jahe, kapulaga, jeruk nipis, gula batu, kolang-kaling, dan sereh.

Berdiri sejak 2019, warung ini juga menawarkan menu lain seperti wedang empon-empon, wedang ambyar, teh jahe, dan teh sereh jahe.

Lupis Pasar Ngasem

Di bagian luar pasar, tepatnya di utara Eva Swalayan, terdapat penjual Lupis Pasar Ngasem yang tak kalah populer.

Harganya hanya Rp5.000 per porsi, dengan jam buka mulai 06.00 hingga 11.00 WIB.

Karena cepat habis, disarankan datang pagi untuk mencicipi lupis legit ini.

Itu dia rekomendasi kuliner di Pasar Ngasem yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Kota Jogja.

Pasar Ngasem kini bukan sekadar pasar tradisional, melainkan pusat kuliner dan budaya legendaris Yogyakarta yang memadukan cita rasa klasik dan suasana bersejarah di jantung kota.