HAIJOGJA.COM –  Rabu (12/06/24) warga untuk menolak keberadaan TPS3R Karangmiri yang dibangun oleh Pemkot jogja.

Sekitar 200 warga menggelar aksi unjuk rasa dan konser dan damai di Kecamatan Jagalan, Banguntapan, Bantul.

Aksi damai tersebut tidak jauh dari TPS3R Karangmir, ada yang dari Desa Jagalan di Banguntapan atau Desa Mrican di Umbulharjo.

Andri, sebagai koordinator lapangan, mengatakan warga menolak TPS3R Karangmir karena khawatir kehadirannya akan menimbulkan gangguan kesehatan.

Andri juga mengungkapkan, setelah satu tahun, TPS3R  akan berbau sangat tidak sedap. Baru kemarin, setelah seharian pengujian, saya menciumnya dalam radius 500 meter. Dari situlah warga berinisiatif untuk melaksanakan aksi damai ini.

Menurut dia, lokasi TPS3R Karangmiri kurang cocok karena berada di tengah pemukiman padat. Selain itu, lokasi TPS3R Karangmiri yang berada di bantaran Sungai Gajahwon dinilai sangat berisiko tinggi terhadap pencemaran air sungai.

Direktur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Sugen Darmanto turut hadir dalam aksi tersebut dan mengaku belum bisa memastikan apakah tuntutan warga Jagaran dan sekitarnya akan dipenuhi.

” Posisi sekarang saya akan oke, namun saya akan berbicara pada tataran yang lebih lanjut ” , ungkap Sugeng.