Viral Bule Ditolak Masuk Museum Dirgantara Jogja, Ini Penjelasan TNI AU
HAIJOGJA.COM — Viral di media sosial curhatan bule yang mengaku tidak bisa masuk Museum Dirgantara Jogja.
Wisatawan asing bernama Nathan Britt tersebut ditolak masuk ke museum yang berada di bawah pengelolaan TNI Angkatan Udara (AU).
Dalam unggahannya, Nathan menyampaikan kekecewaannya setelah ditolak masuk ke museum saat datang bersama pasangannya yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Ia menyatakan bahwa pasangannya bisa masuk tanpa diminta menunjukkan identitas, sementara dirinya diminta menunjukkan dokumen seperti police clearance atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Nathan juga mengkritisi kurangnya informasi yang tersedia baik di situs resmi maupun akun media sosial museum terkait prosedur kunjungan bagi warga negara asing.
Klarifikasi pihak TNI AU soal Bule Ditolak Masuk Museum Dirgantara Jogja
Usai viralnya pengakuan tersebut, pihak TNI AU pun memberikan penjelasan resmi terkait peristiwa tersebut.
TNI AU memberikan klarifikasi melalui akun resminya di platform X, menyampaikan bahwa mereka telah menerima laporan dari Letkol Pnb Kamto Adi.
“Kami dengan tulus berterima kasih atas pengalaman Anda yang telah dibagikan kepada kami. Kami sepenuhnya memahami betapa mengecewakannya perjalanan sejauh ini dengan harapan dapat mengunjungi koleksi bersejarah ini, tetapi justru menemui pembatasan akses,” tulis akun TNI AU sebagai tanggapan terhadap unggahan Nathan.
TNI AU menjelaskan bahwa lokasi museum berada di dalam kompleks militer aktif milik Angkatan Udara Indonesia, yang mengharuskan warga negara asing mendapatkan izin khusus sebelum berkunjung.
“Mohon izinkan kami untuk mengklarifikasi bahwa museum ini terletak di dalam kompleks Angkatan Udara Indonesia yang masih aktif, di mana akses bagi warga negara asing memerlukan izin terlebih dahulu sesuai dengan peraturan keamanan militer yang berlaku. Perlu diketahui bahwa kebijakan ini tidak dimaksudkan sebagai bentuk diskriminasi, melainkan sebagai langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan fasilitas,” tulis akun tersebut lebih lanjut.
Terkait keluhan mengenai minimnya informasi khusus untuk wisatawan asing, pihak TNI AU menyarankan agar calon pengunjung dari luar negeri dapat menghubungi pihak administrasi museum atau Kantor Informasi Publik Angkatan Udara Indonesia guna memperoleh informasi prosedural yang diperlukan.
Namun, Nathan menyebut bahwa tidak tersedia kontak seperti email, nomor telepon, atau alamat faks yang bisa dihubungi terkait proses kunjungan tersebut.
Tanggapan Warganet
Respons dari warganet pun turut berdatangan, banyak di antaranya menyarankan TNI AU untuk menyediakan informasi yang lebih mudah diakses oleh turis asing. Mereka menekankan pentingnya transparansi dan kemudahan akses informasi di era digital saat ini.
“@\_TNIAU kami berharap ada solusi yang mudah untuk kunjungan warga negara asing, semisal dibuatkan online reservation yang harus diisi jauh-jauh hari, karena berbagai museum & koleksinya sangat bernilai sejarah bagi dunia. It’s not just a Indonesian heritage, it’s world heritage,” tulis akun @JoyfulDeez.
“jaman udah canggih min, bagus kalo informasi seperti ini maupun prosedur yang diterapkan langsung bisa diakses di website kalian,” ujar @McrMaverick.
“fix the website,” tambah akun @Robe1807.