HAIJOGJA.COM – Eko Hendro Purnomo, yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio, kembali menjadi sorotan publik. Namanya ramai diperbincangkan setelah unggahan terbarunya di TikTok.

Di akun TikTok @ekopatriosuper, Eko membagikan video parodi singkat di mana ia berperan sebagai DJ dengan musik sound horeg yang enerjik.

Namun, alih-alih menghibur, video itu menimbulkan kontroversi. Banyak netizen menilai konten tersebut terkesan arogan dan seolah menantang kritik yang pernah dialamatkan padanya.

Sebelumnya, Eko juga sempat menuai kecaman karena berjoget di DPR pasca sidang tahunan. Kini, video DJ parodinya kembali memicu kemarahan publik.

Merespons kritik yang muncul, Eko buru-buru memberikan klarifikasi. Sekretaris Jenderal PAN ini menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

Ia menegaskan video tersebut tidak memiliki maksud buruk. Menurut Eko, banyak tafsiran publik yang berlebihan dan jauh dari niat aslinya.

“Enggak ada maksud apa-apa. Malah jauh banget itu tafsirnya,” ujar Eko serius kepada awak media, Rabu (27/8/2025), dikutip dari Suara.

Menyadari aksinya sempat menyinggung beberapa pihak, Eko menunjukkan sikap rendah hati. Ia mengaku menyesal dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaflah,” tuturnya.

Dari polemik ini, publik pun semakin penasaran, termasuk soal total kekayaan Eko Patrio yang juga ramai dibahas.

Kekayaan Eko Patrio Berdasarkan LHKPN

Eko Patrio, anggota DPR RI dari Fraksi PAN, terakhir melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2023.

Dalam laporan itu, total kekayaan politisi yang bernama lengkap Eko Hendro Purnomo ini tercatat mencapai sekitar Rp131,5 miliar.

Mayoritas aset Eko berupa tanah dan bangunan, baik yang berada di Jakarta maupun di luar kota, seperti Nganjuk dan Karangasem.

Ia juga memiliki sejumlah kendaraan mewah, harta bergerak lainnya, serta saldo kas yang cukup signifikan.

Berikut rincian harta yang dimilikinya:

Tanah dan Bangunan: Rp166,03 miliar

Eko memiliki berbagai properti, mulai dari rumah dan tanah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, hingga tanah di Bogor dan Nganjuk.

Nilai terbesar berasal dari kepemilikan tanah seluas 11.470 m² di Bogor senilai lebih dari Rp14 miliar.

Kendaraan dan Mesin: Rp5,59 miliar

Politisi ini tercatat memiliki beberapa mobil mewah, termasuk Toyota Alphard (2003 & 2017), Subaru BRZ (2023), Jeep Rubicon (2023), Mini Cooper (2022), dan Lexus X Sport (2020).

Harta Bergerak Lainnya: Rp1,21 miliar

Selain kendaraan, Eko memiliki berbagai harta bergerak lain yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

Surat Berharga: Rp0

Tidak tercatat adanya surat berharga dalam laporan kekayaannya.

Kas dan Setara Kas: Rp8,44 miliar

Eko menyimpan saldo kas dan setara kas yang cukup besar, mencapai lebih dari Rp8 miliar.

Harta Lainnya: Rp1,71 miliar

Terdapat tambahan aset lain yang dilaporkan bernilai lebih dari Rp1,7 miliar.

Di sisi lain, Eko juga tercatat memiliki utang sebesar Rp51,47 miliar.

Dengan demikian, total kekayaan bersihnya menurut LHKPN mencapai Rp131,5 miliar.