Usai Dilantik Prabowo, Ini Rencana 5 Menteri-Wamen Baru Kabinet Merah Putih
HAIJOGJA.COM — Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 4 menteri dan 1 wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih untuk sisa masa jabatan 2024-2029.
Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 September 2025.
Setelah dilantik, para menteri dan wakil menteri menyatakan kesiapan mereka untuk segera bekerja menjalankan amanah yang diberikan oleh Presiden.
Para pejabat yang dilantik menegaskan komitmennya dalam melaksanakan instruksi Presiden, baik dalam meningkatkan pelayanan publik maupun memperkuat pembangunan nasional.
Mochamad Irfan Yusuf yang kini menjabat sebagai Menteri Haji dan Umrah menuturkan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan agar peningkatan kualitas pelayanan jemaah haji menjadi fokus utama.
Ia juga menyampaikan bahwa upaya untuk menekan biaya haji akan menjadi bagian dari prioritas.
“Apa yang telah disampaikan oleh Pak Presiden, penugasan kepada kami sebagai Menteri Haji dan Wakil Menteri Haji untuk Bang Dahnil merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat. Saya katakan berat karena 10 bulan terakhir saya tahu persis bagaimana medan haji baik di Indonesia maupun di Saudi. Karena itu tadi saya sangat bergembira bahwa Presiden menyampaikan, lakukan apa yang perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jemaah haji kita,” katanya.
Sementara itu, Mukhtarudin yang dilantik sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), menyoroti pentingnya menjalankan visi besar pemerintah, terutama dalam menangani persoalan tenaga kerja migran.
“Tugas berat ke depan terkait dengan tenaga kerja migran itu juga PR yang cukup harus kita perhatikan. Jadi intinya saya akan melaksanakan tugas dengan baik-baik, sebaik-baiknya sesuai arahan Presiden,” ucap Mukhtarudin.
Sedangkan, Ferry Joko Juliantono yang kini mengemban amanah sebagai Menteri Koperasi menegaskan akan segera mengakselerasi program-program koperasi, termasuk program strategis Koperasi Merah Putih.
“Mulai besok kita akan gerak secepat mungkin untuk kegiatan khususnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan juga koperasi secara umumnya,” ujar Menteri Ferry.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapatkan arahan langsung dari Presiden untuk menangani perlambatan ekonomi nasional.
Purbaya menyebut kondisi tersebut telah dipetakan dan siap untuk ditindaklanjuti.
“Sekarang kan ekonomi agak melambat. Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan akan kita perbaiki,” katanya.
Daftar Pejabat Baru Kabinet Merah Putih yang Dilantik Prabowo
Reshuffle lima pejabat baru ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024–2029.
Berikut daftar pejabat yang dilantik:
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, menggantikan Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala P2MI Mukhtarudin, menggantikan Abdul Kadir Karding
- Menteri Koperasi Ferry Joko Juliantono, menggantikan Budi Arie
- Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf
- Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak
Dalam prosesi pelantikan, Presiden Prabowo memimpin pengambilan sumpah jabatan kepada para menteri dan wakil menteri tersebut.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden membacakan sumpah jabatan.
Setelah pengambilan sumpah, acara pelantikan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hadir dalam acara tersebut antara lain pejabat tinggi negara, para menteri dan wakil menteri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menko Polkam dan Menpora Belum Dilantik, Posisi Diisi Sementara
Sebelum pelantikan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga diumumkan rencana reshuffle sejumlah menteri, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Namun, Pras menyebut bahwa kedua posisi tersebut masih kosong usai Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo menyelesaikan masa tugas mereka.
Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa posisi Menko Polkam akan diisi oleh pejabat ad interim sementara waktu, karena Presiden belum menunjuk pengganti definitif.
“Berkenaan dengan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan untuk sementara waktu memang Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugaskan menjadi Menko Polkam. Sehingga untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam,” ucap Mensesneg.
Sedangkan untuk jabatan Menpora, Mensesneg menyebut bahwa calon pengganti belum bisa menghadiri pelantikan karena sedang berada di luar kota.
“Jadi pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisi sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari. Akan dijadwalkan kembali di prosesi pelantikan yang berikutnya,” ujarnya.
Prasetyo menambahkan bahwa perubahan struktur Kabinet Merah Putih merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo dan telah melalui proses evaluasi menyeluruh sebelumnya.