Uji Coba Jembatan Pandansimo Dibuka Besok, Cek Jadwal dan Mekanismenya
HAIJOGJA.COM — Uji coba Jembatan Pandansimo akan dibuka mulai besok, Senin, 29 September 2025.
Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulonprogo.
Namun demikian, pada uji coba kali ini, lalu lintas yang dibuka hanya dari arah Kulonprogo ke Bantul.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Jateng-DIY Iqbal Tamher mengatakan, uji coba ini akan menjadi evaluasi sebelum nantinya Jembatan Pandansimo dibuka penuh.
“Pembukaan akan dilakukan dari arah Kulonprogo menuju arah Bantul,” katanya dalam surat laporan Rencana Uji Coba Pembukaan Lalu Lintas Jembatan Pandansimo.
Jadwal Uji Coba Jembatan Pandansimo
– Hari, Tanggal: Senin, 29 September 2025
– Pukul: 06.00–18.00 WIB
– Mekanisme: Pembukaan Lajur Kulonprogo-Bantul Jembatan Pandansimo
– Evaluasi: Sabtu, 4 Oktober 2025
Standar Uji Coba dan Manfaat Jembatan Pandansimo
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah DIY Tisara Sita menjelaskan, uji coba ini penting untuk menilai struktur, kelancaran arus, serta keamanan pengguna.
“Selama masa uji coba, petugas akan memantau langsung di lapangan melalui koordinasi Forum Lalu Lintas,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).
Jembatan Pandansimo memiliki panjang total 2.300 meter dengan bentang utama 675 meter.
Infrastruktur ini menjadi bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan diharapkan mempercepat akses dari pesisir Bantul menuju Kota Bantul, Wates, hingga Jogja.
Tisara menambahkan, keberadaan jembatan ini akan mempermudah konektivitas ke destinasi pantai seperti Pandansimo, Goa Cemara, dan Samas.
“Dengan adanya jembatan, waktu tempuh diperkirakan berkurang signifikan, sehingga akses wisata dan distribusi barang akan lebih efisien,” jelasnya.
Selain mendukung transportasi, jembatan ini diproyeksikan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar melalui kelancaran distribusi hasil laut, pertanian, dan UMKM.
“Kami optimistis jembatan ini memperkuat rantai pasok ekonomi, sekaligus membuka peluang pengembangan destinasi baru. Jembatan ini juga sangat ikonik dengan desain menyerupai gunungan, sulur keris, hingga elemen joglo pada plaza,” tambahnya.
Persiapan TPR Kawasan Pantai Bantul
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Bantul Yuli Hernadi menyampaikan bahwa rencana uji coba pembukaan Jembatan Pandansimo juga diikuti dengan persiapan pemindahan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) kawasan pantai.
Menurutnya, TPR lama di Jalan Parangtritis tetap beroperasi meski uji coba berlangsung.
“Kami masih menunggu hasil uji coba dan evaluasi pembukaannya. Pemindahan TPR ke lokasi baru nantinya tentu akan disesuaikan dengan pembukaan Jembatan Pandansimo secara penuh,” jelas Yuli.
Ia menambahkan, TPR permanen di dekat makam Syekh Bela-Belu sudah siap digunakan, sedangkan delapan TPR prototipe di pintu masuk pantai sepanjang JJLS masih dalam pengaturan teknis melalui DPUPRKP setempat.
“Kalau permanen sudah 100 persen jadi. Kemudian TPR prototipe yang jumlahnya delapan titik masih ditangani DPUPKP. Hanya tinggal pemindahan personel saja dan kami juga akan tambah jumlahnya sesuai kebutuhan, dari empat menjadi enam petugas per TPR,” ungkapnya.
Antisipasi Satlantas Polres Bantul
Menjelang uji coba, Satlantas Polres Bantul menyiapkan langkah antisipasi meski tidak ada rekayasa lalu lintas khusus.
Penempatan personel difokuskan di titik rawan, terutama simpang tiga Poncosari di sisi timur jembatan.
“Di simpang tiga Poncosari, timur jembatan akan ditempatkan empat personel lalu lintas Polres Bantul dan ditambah anggota dari Polsek Srandakan,” ujar Iptu Rita Hidayanto, Sabtu (27/9/2025).
Menurutnya, pengamanan dilakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan yang diperkirakan meningkat.
“Harapannya masyarakat bisa tetap tertib, sehingga uji coba bisa berjalan lancar dan tanpa kendala,” tambahnya.
Petugas gabungan dari Polres Bantul, Dishub, dan instansi terkait akan disiagakan di sekitar jembatan untuk memberikan arahan kepada pengendara.
“Harapannya masyarakat bisa ikut mendukung kelancaran uji coba ini. Jangan sekadar penasaran lalu menimbulkan kemacetan di titik jembatan,” jelas Rita.
Polres Bantul juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati, mengutamakan keselamatan, serta memanfaatkan jalur alternatif bila tidak memiliki kepentingan mendesak melintasi Jembatan Pandansimo.