HAIJOGJA.COM – Pasar tradisional yang menampilkan produk unggulan lokal dari UMKM Sleman resmi dibuka pada Minggu (17/9/2023) di Kali Ledhek Dusun Sanggrahan, Kalurahan Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Pasar ini merupakan bagian dari program PFPreneur 2023 yang digagas oleh Pertamina Foundation bekerja sama dengan Pemkab Sleman untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan UMKM lokal.

Pasar Sabtu Minggu Kali Ledhek menawarkan berbagai jenis makanan dan kerajinan yang cocok untuk wisatawan.

Ada 39 UMKM yang mendapat dukungan dari Pertamina Foundation melalui program ini agar bisa naik kelas dan memiliki pondasi kuat untuk meningkatkan usahanya.

Peluncuran pasar ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari. Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPD RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari mengatakan bahwa program PFPreneur bertujuan untuk memperkenalkan womenpreneur di Indonesia dalam peningkatan kapasitas produk unggulan lokal.

Ia berharap kerja sama dengan Pemkab Sleman dapat memberikan pemberdayaan dan akses kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan ketrampilan dan jaringan pasar mereka agar produktivitasnya meningkat.

“Kami berharap bisa bersama-sama untuk mensukseskan dan meramaikan pasar yang dibuka setiap Sabtu dan Minggu Kali Ledhek ini,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan Pemkab Sleman dan Pemerintah Kalurahan dalam mendampingi langsung agar pasar tersebut bisa konsisten buka.

Ia menilai bahwa lokasi pasar tersebut strategis dan layak dikunjungi bagi wisatawan.

“Semoga Pasar Sabtu Minggu Kali Ledhek Maguwo ini pengunjungnya terus meningkat dan bisa menjadi event showcase bagi UMKM binaan Pertamina Foundation,” ujarnya.

GKR Hemas menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ekonomi untuk UMKM di Pasar Kali Ledhek tersebut.

Ia berharap produk UMKM di pasar tersebut bisa meningkat kualitasnya seperti UMKM lainnya binaan Pertamina yang sering dipamerkan.

Ia juga berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan agar memotivasi masyarakat di DIY khususnya Sleman untuk maju agar tidak tertinggal dengan daerah lain.

“Melalui program PFPreneur ini saya harap dapat mengupayakan masyarakat lebih sejahtera,” katanya.

Bupati Sleman Kustini berharap melalui kesepakatan bersama bisa memperkuat komitmen bersama untuk pemberdayaan masyarakat melalui UMKM, pengembangan potensi lokal.

Sehingga bisa memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik serta mendukung adanya kolaborasi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kerja sama dengan Pertamina Foundation ini diharapkan akan menjadi katalis yang mendorong pengembangan perekonomian di Sleman.

Karena pelaku UMKM dapat memperoleh ilmu dan saran-saran strategis dalam membangun jaringan untuk memperluas pasar dan naik kelas,” katanya.