Timun Baby Jadi Andalan KWT Sleman, Raih Pendapatan Rp115 Juta dalam Dua Bulan
HAIJOGJA.COM – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengunjungi lokasi lomba tanam timun baby Bupati Sleman Cup di KWT Srikandi Mandiri Gejayan, Kapanewon Depok, Minggu (10/9).
Dalam kunjungannya, Bupati ikut memanen timun, tomat, dan gambas bersama Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono.
Lomba tanam timun baby Bupati Sleman Cup diikuti oleh 51 kelompok wanita tani (KWT) dari 17 kapanewon di Kabupaten Sleman.
Lomba ini bertujuan untuk mendorong KWT mengenal agribisnis dengan memanfaatkan lahan pertanian di lingkungannya. Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas timun baby sesuai kebutuhan pasar.
Penilaian lomba dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari petugas Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman dan praktisi ahli budidaya timun baby.
Beberapa kriteria penilaian antara lain adalah budidaya (jarak tanam, tinggi tanaman, dan lebar daun) dan produksi tanaman timun baby (panen ke 1-20).
Suparmono melaporkan bahwa luas lahan yang dilombakan adalah 17.126 meter persegi. Hingga saat ini, produksi timun baby di lahan lomba telah mencapai 32.805 kg dengan kualifikasi grade A mencapai 95%, grade B 3%, dan kualifikasi lainnya hanya 2%.
“Tidak hanya berupaya meningkatkan produksinya tetapi KWT juga mampu memproduksi timun baby sesuai kebutuhan pasar, baik dari segi kuantitas maupun kualitas”, ujar Suparmono.
Ia menambahkan bahwa pendapatan KWT dari hasil penjualan timun baby hingga saat ini telah mencapai Rp. 115.870.000. Harga jual timun grade A berkisar antara Rp.4250-5000/kg.
Bupati Sleman mengapresiasi kegiatan lomba ini sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Sleman.
Menurutnya, sektor pertanian tidak hanya memberikan andil terhadap ketahanan pangan tetapi juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian.
“Dengan memanfaatkan teknologi dan mengembangkan skill, saya harap ibu-ibu KWT dapat meraih pasar yang lebih luas dan pendapatan yang lebih banyak,” tutur Bupati.
Lomba tanam timun baby Bupati Sleman Cup akan berakhir pada akhir September 2023. Pemenang lomba akan diumumkan pada awal Oktober 2023 dan akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan piagam penghargaan dari Bupati Sleman.
Tinggalkan Balasan