HAIJOGJA.COM – Setelah sempat ditutup sebagai imbas pelajar tenggelam di Sungai Oya, kawasan wisata Lembah Oya Kedung Jati, kembali dibuka untuk wisatawan.

Pembukaan dilakukan setelah penataan manajemen keselamatan pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul bersama Panewu Imogiri, menghadiri pembukaan kembali kawasan Wisata Lembah Oya Kedung Jati.

Meski cukup jauh dari kawasan Selopark, namun kawasan Lembah Oya ikut terkena imbas atas kasus tenggelamnya dua pelajar di Sungai Oya.

Selama ditutup, pengelola melakukan penataan manajemen keselamatan pengunjung, dengan menggandeng basarnas dan SAR DIY, untuk peningkatan kapasitas pemandu wisata, khususnya wisata air.

Selain itu, selama ini pengelola juga bertanggungjawab atas wisatawan yang datang, dengan melakukan edukasi, sebelum wisatawan bermain air.

Penggunaaan alat pelampung diwajibkan bagi seluruh pengunjung yang akan bermain air.

Lembah Oya Kedung Jati, menawarkan Kedung Parang sebagai icon utama. Palung sungai Oya yang berada dibawah Tebing Batu Purba, menjadi lokasi yang sangat menarik bagi wisatawan, baik untuk bermain air dengan kano, atau sekedar ber swa foto.

Meski memiliki daya tarik wisata yang sangat bagus, namun pengelola belum menarik retribusi masuk. Pengunjung cukup membayar parkir seikhlasnya, serta sewa pelampung bagi yang ingin bermain air.