RTH Baru di Eks Parkir Abu Bakar Ali, Ditargetkan Mulai Dibangun Tahun Depan
HAIJOGJA.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY saat ini sedang mendata sejumlah lokasi yang berpotensi dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sepanjang sumbu filosofi Yogyakarta.
Sementara itu, untuk RTH yang akan dibangun di bekas area parkir Abu Bakar Ali (ABA), prosesnya kini masih dalam tahap pengurusan surat kekancingan dan penyusunan Detailed Engineering Design (DED).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mengurus surat kekancingan lahan.
“Kami laksanakan setelah perubuhan [APBD] dengan Dana Keistimewaan, jadi belum ada DED-nya,” katanya, dikutip dari Harian Jogja.
RTH Baru di Eks Parkir Abu Bakar Ali
Surat kekancingan tersebut diperlukan karena lahan bekas area parkir ABA merupakan tanah milik Kraton Yogyakarta.
Bersamaan dengan itu, DLHK DIY juga sedang menyiapkan DED untuk proyek RTH tersebut.
“Kurang-lebih sudah ada delapan titik yang kami inventarisir, tapi kalau dimananya belum bisa saya sampaikan,” ungkapnya.
Kusno menargetkan pembangunan RTH di eks ABA bisa dimulai tahun depan.
Saat ini, seluruh bangunan lama di area tersebut telah dibongkar, menyisakan pembongkaran paving yang masih dalam proses lelang oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY.
Selain proyek di ABA, Pemda DIY juga sedang menginventarisasi sejumlah lokasi lain di sepanjang sumbu filosofi yang berpotensi dijadikan RTH baru.
“Masih tahap pendataan saja. Kalau dari sisi anggaran dan kesiapan memungkinkan, bisa jadi akan ada tambahan RTH di titik lain. Tapi untuk sekarang belum bisa dipastikan,” ujarnya.
Lokasi-lokasi yang tengah diinventarisir itu merupakan kantong-kantong area di sekitar sumbu filosofi, bukan lahan di tepi jalan utama.
“Ada beberapa titik sebenarnya berkaitan dengan ruang terbuka hijau di sumbu filosofi. Tapi tidak sebesar ini [eks ABA],” kata dia.