Rangkaian Demo Bikin Stres, Kemenkes Buka Layanan Konseling Psikologis Gratis
HAIJOGJA.COM — Dalam sepekan terakhir, maraknya kabar tentang aksi demonstrasi dan dugaan penjarahan memicu gangguan kesehatan mental pada sebagian masyarakat.
Banyak orang mengaku mengalami kecemasan hingga panic attack setelah melihat berbagai gambar dan video kerusuhan yang tersebar luas di media sosial.
Sebagian besar kasus kecemasan ini juga dikaitkan dengan pernyataan sejumlah pejabat yang dianggap kurang menunjukkan empati.
Situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran akan potensi ketidakstabilan sosial yang berkepanjangan di Indonesia, yang akhirnya berdampak pada rutinitas sehari-hari masyarakat.
“Gelisah, ke-triggered, mual, jadi nggak nafsu makan dan ngerasain sensasi lainnya,” tutur salah satu pengguna TikTok, seperti dilihat detikcom Selasa (2/9/2025).
“Dari tanggal 28 hari aku nggak tenang, isi kepala jauh banget, overthinking kemana-mana, dan sudah mulai mual, nggak fokus,” cetus pengguna lain.
Melihat konten bentrokan antara aparat dan massa demonstrasi juga menyebabkan anxiety sejumlah orang.
Gejala cemas tersebut bahkan berdampak fisik, terlebih karena saat ini ia sedang mengandung.
“Kepala nyut-nyutan, terus agak engap, sesak gitu napasnya pas lihat video,” cerita pegawai swasta di Jakarta.
“Akhirnya aku nggak lanjutin liat sosial media, story orang-orang bahkan sering aku skip dan nggak mau baca,” lanjutnya.
Kemenkes Buka Layanan Konseling Psikologis Gratis
Menanggapi berbagai keluhan terkait gangguan mental akibat situasi terkini, Kementerian Kesehatan RI menyediakan pelayanan kesehatan mental untuk masyarakat.
Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Imran Pambudi menyampaikan, bahwa masyarakat dapat mengakses layanan konseling psikologis secara gratis dan mudah diakses.
Layanan tersebut tersedia selama 24 jam, baik secara daring maupun lewat sambungan telepon.
“Untuk layanan konseling kesehatan mental terutama situasi krisis kesehatan jiwa, bisa mengakses layanan 24 jam hotline pencegahan bunuh diri yang disediakan Kemenkes di website healing119.id,” tuturnya, Selasa.
Melalui situs healing119.id, masyarakat dapat memanfaatkan fitur chat dan panggilan langsung untuk berkonsultasi dengan psikolog.
Selain itu, layanan juga dapat diakses melalui telepon 119 ext 8.
Namun, karena antrean cukup panjang, Imran menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan fitur di situs resmi healing119.id guna mendapatkan bantuan lebih cepat.
Bagi warga DKI Jakarta, tersedia pula layanan telekonseling Jakcare yang bisa diakses secara gratis selama 24 jam dengan menghubungi 0800 1500 119.
“Jakcare merupakan layanan dukungan psikologis yang disediakan 24 jam oleh Pemprov DKI Jakarta,” tutupnya.