Profil Angga Raka yang Dilantik sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Apa Saja Tugasnya?
HAIJOGJA.COM — Angga Raka Prabowo resmi dilantik sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (17/9).
Pelantikan ini menandai berakhirnya masa kerja Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan yang sebelumnya dipimpin oleh Hasan Nasbi.
Sebagai bentuk transformasi kelembagaan, PCO resmi berubah menjadi Badan Komunikasi Pemerintah, yang kini dipimpin oleh Angga Raka Prabowo.
Profil Lengkap Angga Raka Prabowo
Angga Raka Prabowo lahir di Jakarta pada 8 September 1989.
Ia tercatat sebagai kader Partai Gerindra sejak 2008.
Ia bergabung saat masih berkuliah, dan pada tahun 2014 diangkat sebagai sekretaris pribadi Prabowo Subianto hingga tahun 2017.
Pada tahun 2018, Angga menjabat sebagai CEO tabloid Independent Observer.
Surat kabar tersebut sempat menarik perhatian publik pada periode jelang Pemilu 2019 karena memuat tajuk-tajuk kritis terhadap pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Tahun 2021, Prabowo memperkenalkan Angga sebagai komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI), sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan sektor pertahanan dan keamanan nasional.
Angga juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Komunikasi Partai Gerindra pada 2019.
Menjelang Pilpres 2024, ia ditunjuk sebagai Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Dalam perannya ini, Angga ikut mengantar kemenangan Prabowo sebagai Presiden ke-8 RI.
Pada 2024, Presiden Prabowo menunjuk Angga sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi).
Ia bekerja bersama Nezar Patria dalam mendukung kinerja Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.
Perkembangan terbaru menyebutkan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Telkom Indonesia Persero, Angga Raka Prabowo diangkat sebagai Komisaris Utama.
Informasi ini dikonfirmasi melalui situs resmi Telkom, di mana RUPSLB diselenggarakan secara daring pada Selasa (16/9/2025).
Total Kekayaan Angga Raka Prabowo
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 19 Januari 2025, Angga memiliki total kekayaan bersih sebesar Rp 33,1 miliar.
Kekayaan ini terdiri dari:
• Tanah dan bangunan: Rp 9.470.000.000
• Alat transportasi dan mesin: Rp 1.810.000.000
• Surat berharga: Rp 2.122.580.000
• Kas dan setara kas: Rp 9.751.684.392
• Harta lainnya: Rp 9.951.904.444
Tugas Badan Komunikasi Pemerintah yang Dipimpin Angga Raka
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) adalah hasil transformasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Prasetyo menjelaskan bahwa pembentukan BKP bertujuan memperluas jangkauan komunikasi pemerintahan.
“Setelah coba kita evaluasi, maka kita membutuhkan perbaikan dalam hal komunikasi. Tidak hanya mewakili kantor kepresidenan, tetapi juga kita ingin secara lebih luas,” kata Pras kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Badan ini akan bertugas menyinkronkan komunikasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah terkait seluruh program pemerintah.
“Cakupannya bisa juga pemerintah di sini, termasuk bagaimana nanti bagaimana kita menyinkronkan komunikasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah daerah terhadap seluruh program-program yang sedang dan akan dikerjakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Dengan demikian, tugas-tugas yang sebelumnya diemban PCO akan berpindah ke BKP.
“Bukan dibubarkan, tapi apa yang selama ini menjadi tugas fungsi PCO sekarang nanti dengan keppres yang baru yang menyebutkan di situ menjadi Badan Komunikasi Pemerintah dipindahkanlah tugas fungsi PCO ke dalam badan komunikasi pemerintah,” ujarnya.
Tim yang sebelumnya bekerja di PCO juga akan dipindahkan ke struktur baru di Badan Komunikasi Pemerintah.
“Untuk sementara ini ya, itu semuanya hanya berpindah saja,” ujarnya.
“Masak kita mau mengganti tidak dalam rangka memperbaiki, harapannya kan begitu. Ini kan ibarat main bola, ini kita ganti pemain dengan harapan kita akan bisa memenangkan pertandingan, kan begitu,” pungkas Pras.