Polres Jogja Pastikan Tak Ada Korban Jiwa pada Bentrok Suporter PSIM-Persib
HAIJOGJA.COM — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden bentrokan antar suporter PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu malam (24/8) ini pecah usai laga Liga Super Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Kericuhan yang melibatkan suporter kedua tim ini diketahui terjadi di sejumlah lokasi di Kota Yogyakarta, termasuk di Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean dan kawasan Stasiun Lempuyangan.
Kronologi Kericuhan Suporter PSIM-Persib di Jogja
Polresta menyatakan bahwa kerusuhan tersebut dipicu oleh insiden kecil yang terjadi di Simpang Empat Pingit.
Ps Kasi Humas Polresta Yogyakarta Iptu Gandung Harjunadi menjelaskan, peristiwa bermula saat bus yang membawa suporter dari Bandung secara tidak sengaja menyerempet salah satu pendukung PSIM.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit dan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan melalui pemberian santunan sebesar Rp2,5 juta oleh rombongan suporter asal Bandung.
Sayangnya, informasi tidak akurat yang menyebar di media sosial menyebabkan situasi semakin memanas dan memicu kericuhan di beberapa titik lainnya.
Di TKP Ngabean dan Stasiun Lempuyangan, situasi sempat memanas karena keberadaan bus dan kendaraan milik suporter Persib.
Sekitar 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka ringan akibat bentrokan, termasuk anggota kepolisian yang terkena lemparan batu dan pecahan kaca.
Namun, seluruh korban telah mendapatkan perawatan dan telah dipulangkan.
Selain korban luka, kerusakan juga terjadi pada sejumlah kendaraan, terutama satu unit bus dan satu minibus (Elf) milik suporter.
Kerusakan sebagian besar terjadi pada bagian fisik seperti kaca dan bodi kendaraan. Kendaraan-kendaraan tersebut kini diamankan di Mako Brimob Polda DIY Baciro.
Polresta juga memastikan bahwa 177 suporter asal Bandung telah dievakuasi dan diberangkatkan kembali ke kota asal mereka pada Senin pagi (25/8), sementara sekitar 15 lainnya pulang menggunakan kereta dari Stasiun Lempuyangan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengungkapkan bahwa sebelumnya telah diadakan rapat koordinasi jelang pertandingan antara PSIM dan Persib.
Rapat yang digelar di Wisma PSIM pada Kamis (21/8) itu dihadiri pihak kepolisian, panitia pertandingan, dan perwakilan suporter Brajamusti serta Maident.
Dalam rapat tersebut, telah disepakati bahwa kuota tiket pertandingan hanya diperuntukkan bagi pendukung PSIM.
Hal ini sesuai aturan PSSI yang masih melarang kehadiran suporter tim tamu pada pertandingan Liga Super Indonesia.
Pada laga tersebut, PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung bermain imbang dengan skor akhir 1-1.