HAIJOGJA.COM – Sebuah pohon randu alas yang berada di tengah tempat pemakaman Kauman, Pleret, Bantul, hangus terbakar pada Kamis (12/10/2023) malam.

Pohon yang diduga berusia ratusan tahun itu terbakar karena diduga ada peziarah yang membuang puntung rokok sembarangan.

Menurut Murdiyanto, Dukuh Kauman, ia mendapat laporan bahwa pohon randu alas terbakar setelah salat Maghrib. Ia langsung menuju lokasi dan melihat api semakin membesar dan membakar habis pohon tersebut.

“Apinya semakin membesar dan membakar habis pohon randu alas di sisi utara,” ujarnya,  Jumat (13/10).

Ia menambahkan, petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi setelah salat Isya dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 20.00 WIB.

Namun, api sempat menyala kembali pada Jumat pagi dan baru bisa dipadamkan sepenuhnya setelah kondisi dingin.

“Puing-puing akan dibersihkan dan diangkut juru pelihara Disbud DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta),” katanya.

Murdiyanto mengatakan pohon randu alas itu sudah ada sejak zaman kakek buyutnya yang meninggal tahun 1970-an dengan usia 110 tahun. Pohon itu memiliki batang yang besar dan merupakan salah satu ciri khas tempat pemakaman Kauman.

“Yang jelas simbah saya usia 110 tahun meninggal tahun 70-an pohon randu alas itu sudah berukuran besar,” jelasnya.

Ia menduga pohon randu alas terbakar karena ada peziarah yang tidak bertanggung jawab membuang puntung rokok di dekat pohon tersebut.

Ia mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak sembarangan membuang sampah di tempat pemakaman.

“Kebakaran itu lebih ke unsur ketidaksengajaan, kan malam Jumat banyak orang ziarah dan kemungkinan ada yang buang puntung rokok di dekat pohon randu itu lalu terjadi kebakaran,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa di sekitar pohon randu alas banyak dedaunan kering yang mudah terbakar. Ia berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan pihak terkait bisa memberikan perhatian lebih kepada tempat pemakaman Kauman.