Pemkot Jogja Maksimalkan Pembentukan Koperasi Merah Putih, KDMP Mana yang lebih Siap?
HAIJOGJA.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta tengah memfinalisasi pendirian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh kelurahan. Saat ini, sebanyak 45 koperasi sedang menjalani tahapan administrasi dan legalitas sebelum mulai beroperasi penuh.
Menurut Kepala Bidang Koperasi Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Jogja, Emy Indaryati, sebagian besar koperasi masih dalam proses mengurus legalitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
“Sekarang baru persiapan semuanya, kalau yang benar-benar sudah jalan belum. Tadi mungkin KMP Demangan sudah lebih siap,” ujar Emy, Selasa (15/7/2025), dilansir dari Harian Jogja.
Ia berharap kegiatan koperasi dapat dimulai sebelum batas waktu yang ditargetkan pada akhir Oktober 2025.
Selain penyelesaian legalitas, Dinas juga mengadakan pelatihan dasar mengenai manajemen koperasi, alur bisnis, serta kemampuan menjalin kemitraan bagi pengurus dan pengawas koperasi.
Fase Praoperasi
Dari semua KDMP yang sedang disiapkan, KDMP Demangan dinilai sebagai yang paling siap.
Ketua KDMP Demangan, Antonius Fokki Ardiyanto, menyebut koperasi mereka telah menyelesaikan legalitas dan tengah memasuki fase praoperasi.
Mereka merancang lima jenis usaha, yaitu gerai sembako, layanan transportasi MaxRide, apotek, produksi batik Segoro Amarto, dan agen gas elpiji, serta berencana menambah layanan Klinik Kesehatan Merah Putih di masa mendatang.
Untuk mendukung pendanaan usaha, KDMP Demangan sedang menyusun proposal bisnis yang akan diajukan ke Bank BRI.
“Mengenai modal usaha, kemarin kita sudah bicara dengan kawan-kawan BRI, kita disuruh menyiapkan proposal bisnis plan seperti apa. Rabu malam kita akan melakukan rapat pengurus untuk memfinalisasikan proposal bisnis plan,” ucap Fokki.
Fokki menyatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak bank dan akan segera memfinalisasi proposal tersebut.
Dia juga menilai tantangan utama KDMP adalah persaingan dengan toko modern.
Namun, menurutnya, harga yang kompetitif serta kedekatan emosional antar warga menjadi kekuatan utama KDMP Demangan dalam merebut pasar lokal.