HAIJOGJA.COM – Pemkab Kulon Progo salurkan alsintan ke poktan sebagai upaya memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan daerah.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada berbagai kelompok tani (poktan) pada Selasa, 27 Mei 2025.

Acara penyerahan berlangsung di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo.

Menurut Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi, bantuan alsintan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan merupakan hasil dukungan dari anggota DPR RI, Siti Hediati Soeharto, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV dan mewakili daerah pemilihan DIY.

Baca JugaToyota Innova Terguling di Kulon Progo, Sopir Tewas Diduga Akibat Mengantuk

“Bantuan ini disalurkan berkat dukungan dari Anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI, Siti Hediati Soeharto,” jelas Drajat, dikutip dari Tribun News.

Bantuan disalurkan melalui program aspirasi DPR RI, yang memungkinkan masyarakat mengajukan usulan kebutuhan.

Pada kesempatan ini, bantuan yang diberikan mencakup 9 unit traktor dan 25 unit pompa air berukuran 3 inci.

Drajat berharap agar kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan ini seoptimal mungkin, seperti penggunaan traktor untuk mempercepat proses pengolahan tanah dan pompa air untuk irigasi lahan pertanian.

Baca JugaLansia Ditemukan Meninggal di Waduk Sermo Kulon Progo Setelah 2 Hari Menghilang

Namun, ia mengakui bahwa belum semua poktan di wilayahnya menerima bantuan, terutama di daerah yang rawan kekeringan saat musim kemarau.

Ke depan, DPP Kulon Progo akan memprioritaskan daerah-daerah yang sering mengalami kekurangan air agar bisa mendapatkan bantuan pompa air.

Sementara itu, penyaluran traktor akan dilakukan berdasarkan proses validasi dan verifikasi agar tepat sasaran.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan.

Ia menyampaikan bahwa bantuan ini menjadi bentuk pengakuan atas potensi Kulon Progo dalam mendukung ketahanan pangan.

Mengingat daerah ini merupakan salah satu lumbung pangan utama di DIY dengan produktivitas padi mencapai rata-rata 10,2 ton per hektare.

Agung mengimbau agar alsintan yang diberikan tidak dijual, melainkan digunakan untuk mendukung percepatan terwujudnya kedaulatan pangan di Kulon Progo.