HAIJOGJA.COM – Dalam upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman bagi masyarakat Kota Yogyakarta, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, telah memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba kebersihan pasar rakyat se-Kota Yogyakarta semester I.

Pasar Prawirotaman berhasil meraih prestasi sebagai juara pertama dalam lomba tersebut, dengan nilai 73,3 dan mendapatkan trofi serta uang pembinaan senilai Rp 5 juta.

Keberhasilan ini menjadi suatu langkah penting dalam mengajak pedagang dan elemen pasar untuk lebih komitmen dalam mengelola sampah dan mengurangi produksi sampah di pasar.

Dalam momen pemberian penghargaan kepada pemenang lomba kebersihan pasar rakyat, Aman Yuriadijaya juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh pedagang di pasar.

Beliau mengajak para pedagang untuk selalu berkomitmen dalam mengelola sampah dan meminimalisir produksi sampah di lingkungan pasar.

Dalam pencapaian ini, Kota Yogyakarta berhasil menurunkan 30 persen sampah sejak awal tahun hingga akhir semester I. Selain itu, gerakan mbah dirjo juga telah dimulai untuk terus mendorong usaha dalam mengurangi produksi sampah.

Aman Yuriadijaya yakin bahwa peran pasar sangatlah penting dalam upaya mengurangi produksi sampah secara signifikan.

Veronica Ambar Ismuwardani Selaku Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa lomba kebersihan pasar rakyat yang diadakan dua kali setahun memiliki tujuan utama dalam menciptakan ekosistem pasar yang bersih, indah, rapi, dan nyaman.

Lomba ini juga sejalan dengan Gerakan Zero Sampah Anorganik (GZSA) plus, yang bertujuan untuk memilah sampah serta berkontribusi dalam pengurangan sampah di Kota Yogyakarta. Melalui lomba ini, diharapkan terjadi sosialisasi yang efektif terkait pengelolaan sampah dan juga membentuk pola pikir yang lebih baik dalam mengolah sampah.

Hasil Lomba Pasar Paling Bersih se Kota Yogyakarta

Lomba kebersihan pasar rakyat semester I di Kota Yogyakarta diikuti oleh 29 pasar yang berpartisipasi. Pasar Prawirotaman meraih prestasi sebagai juara pertama dengan nilai 73,3, yang membawa pulang trofi dan uang pembinaan senilai Rp 5 juta.

Sementara itu, juara kedua diraih oleh Pasar Pasty dengan nilai 71,0, yang juga mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 3.500.000.

Untuk posisi ketiga, Pasar Pingit berhasil meraih nilai 65,3 dan mendapatkan trofi serta uang pembinaan senilai Rp 1.500.000.

Keberhasilan para pemenang ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan pasar yang lebih bersih dan berkontribusi dalam pengurangan sampah di Kota Yogyakarta.