HAIJOGJA.COM – Saat ini, area parkir Ketandan menunjukkan kemajuan yang cukup pesat dalam pembangunannya.

Hingga awal Oktober 2025, selesai sekitar 72%.

Target proyek adalah selesai pada akhir tahun ini dan mulai beroperasi pada awal 2026.

Menurut Agnes Dhiany Indria Sari, Kepala UPT Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan DIY, konstruksi di area Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) telah selesai.

“Sekarang proses pembongkaran paving sudah tuntas, dan tahap lelangnya sedang ditangani oleh BPKA DIY,” katanya, Senin (6/10/2025), dikutip dari Harian Jogja.

Parkir Ketandan Akan Hadir Pada Awal 2026

Saat ini, struktur baja di area parkir Ketandan, yang dibangun dengan material dari bekas TKP ABA, sedang dalam proses penyelesaian, kata Agnes.

“Progresnya sekitar 72 persen. Target kami selesai pada Desember tahun ini dan bisa beroperasi di awal 2026,” jelasnya.

Proyek ini akan dibangun dalam dua tahap. Pada tahap pertama, area parkir akan terdiri dari tiga lantai dengan total kapasitas 535 unit motor dan 87 unit mobil.

Rinciannya, lantai 1 mampu menampung 117 motor dan 76 mobil, lantai 2 berkapasitas 84 motor dan 11 mobil, sedangkan lantai 3 disiapkan untuk 334 motor.

Pembangunan yang dimulai sejak Maret 2025 ini menghabiskan anggaran sebesar Rp8,6 miliar untuk tahap pertama. Sementara itu, pelaksanaan tahap kedua masih menunggu kepastian sumber pendanaan.

Sangat menarik bahwa selama proses pembangunan, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk becak listrik di daerah tersebut tetap beroperasi. Ini memastikan bahwa aktivitas pengemudi becak listrik tidak terganggu.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas area parkir Ketandan, yang sebelumnya hanya memiliki ruang parkir satu lantai di area terbuka.

Tanah yang dulunya merupakan TKP ABA akan diubah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk mendukung program zero emission di area Sumbu Filosofi Yogyakarta.