Mitos Bundaran Teknik UGM. Jangan Nyanyiankan Gugur Bunga Bisa Memanggil Makhluk Tak Kasat Mata!
HAIJOGJA.COM – Cerita mistis dan legend seringkali muncul di berbagai tempat di Jogja, termasuk di sekitar lingkungan kampus atau tempat-tempat bersejarah.
Cerita-cerita seperti ini biasanya berkembang sebagai bagian dari warisan cerita orang terdahulu yang belum terbukti kebenarannya.
Dari tanah sawah yang begitu luas yang disebut Bulaksumur (sumur di tengah sawah yang luas) dibangunlah kampus Universitas Gajah Mada ini pada tahun 1949. Sesuai umurnya, kampus tua ini tentu punya segudang kisah misteri.
UGM selalu punya cerita tersendiri yang bikin kita bergidik ngeri. kisah misteri di UGM, yaitu legenda nyanyian gugur bunga di Bundaran. Benarkah ada mitos seperti ini?
Kawasan ini dikenal cukup angker. Bagi para mahasiswa yang melewati kawasan ini pada malam hari pasti paham.
Jalan lingkar yang dikelilingi pohon besar dan pepohonan membuat suasana di tempat itu semakin sejuk. Ranting dan dedaunan yang menutupi jalan seringkali membuat bulu kuduk kamu berdiri.
Banyak orang yang pernah mengalami kejadian aneh di tempat ini. Tempat ini juga mempunyai mitos tentang nyanyian Gugur Bunga.
Mitos Menyanyikan Lagu Gugur Bunga Di Bundaran Teknik UGM
Betapa hatiku takkan pilu, Telah gugur pahlawanku,
Betapa hatiku takkan sedih, Hamba ditinggal sendiri.
( Lirik Lagu Gugur Bunga )
Gugur bunga adalah lagu atau hymne penghormatan untuk para pahlawan yang telah meninggal.
Dikatakan bahwa jika kamu menyanyikan lagu “Gugur Bunga” di sini pada malam hari, kamu akan didatangi hantu penunggu Bundaran Teknik.
Dia akan muncul di hadapanmu dalam wujud yang menakutkan. Kedatangannya akan terasa dengan wangi yang harum.
Kalau baunya dekat, berarti hantunya masih jauh. Jika aromanya menghilang tandanya hantu itu sudah berada dibelakangmu.
Kisah Dua Mahasiswa UGM
Dikutip dari berbagai sumber, Salah satu kisah dua mahasiswa Dias Dan Joko sempat mengalami kejadian aneh penuh misteri dibundaran UGM.
Kejadian itu bermula saat malam hari, ketika dua mahasiswa tersebut mencari Ide tugas manding untuk kegiatan UMKM.
Lalu salah satu dari mereka terlintas ide untuk membuktikan Mitos atau Misteri tentang nyanyian Gugur Bunga dibundaran UGM. Namun temanya menolak, ucap Joko.
Dias meminta tolong kepada Joko untuk mengantar ke bundaran teknik UGM untuk mencari Hunting Foto agar bisa mengisi tugas manding tersebut.
Mereka lalu menuju ke bundaran UGM pukul Jam 12.00 Malam. Sesampainya disana Dias menyanyikan lagu Gugur Bunga dan berkata tidak akan terjadi apa-apa.
Dias dan joko saat mereka perjalanan pulang, mereka tidak bisa keluar dari sekitar bundaran UGM tersebut, mereka terus berputar-putar disana. Tiba-tiba ada sesosok kakek misterius duduk di bundaran UGM tersebut.
Akhrinya mereka berhenti dan meminta maaf kepada kakek tersebut namun kakek itu hanya diam saja dan menunjuk tepat dibelakang Joko. Ternyata di belakang Joko dan dias sudah banyak arwah penjajahan yang mendekat.
Joko dan Dias yang sangat ketakutan berlutut di hadapan kakek misterius tersebut, lalu menunjukkan jalan pulang. Seketika mereka bisa keluar dan kembali ke Kos.
Kebenaran Cerita Mitos Bundaran Teknik UGM
Tidak ada yang bisa memastikan kebenaran cerita ini, kecuali tidak ada yang mencoba menyanyikan gugur bunga di sana, yang jelas mitos ini sudah ada sejak lama dan diturunkan secara turun temurun.
Tinggalkan Balasan